Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani
menyarankan kepada pemerintah agar menjaga investasi asing yang sudah
terjalin baik di negara ini, termasuk PT Freeport.
"Jika investor yang sudah lama saja tidak dijaga hubungan baiknya, bagaimana investor baru mau masuk? Pastinya investor asing baru akan ragu bekerja sama dengan kita," kata Rosan ketika berdiskusi dengan wartawan di Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan hal tersebut karena terkait dengan kasus PT Freeport Indonesia yang bermasalah dengan negosiasi kontrak, sehingga menyeret nama pejabat negara.
"Kita sudah mengundang banyak investor bahkan sudah memberikan tawaran insentif, tentunya harus dijaga hubungan bisnisnya," katanya.
"Tapi, kepentingan nasional dan kedaulatan negara tetap nomor satu, asal jangan lupakan juga niat baik para investor, harus kita hargai," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Jika investor yang sudah lama saja tidak dijaga hubungan baiknya, bagaimana investor baru mau masuk? Pastinya investor asing baru akan ragu bekerja sama dengan kita," kata Rosan ketika berdiskusi dengan wartawan di Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan hal tersebut karena terkait dengan kasus PT Freeport Indonesia yang bermasalah dengan negosiasi kontrak, sehingga menyeret nama pejabat negara.
"Kita sudah mengundang banyak investor bahkan sudah memberikan tawaran insentif, tentunya harus dijaga hubungan bisnisnya," katanya.
"Tapi, kepentingan nasional dan kedaulatan negara tetap nomor satu, asal jangan lupakan juga niat baik para investor, harus kita hargai," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015