Gianyar (Antara Bali) - Manajemen Perhotelan Golden Tulip Indonesia, bagian dari Louvre Hotels Group sepakat menandatangani kerja sama dengan Visesa Resort & Villas di Jalan Suweta, Banjar Sakti, Desa Bentuyung, Perkampungan Seniman Ubud, Kabupaten Gianyar.
"Penandatanganan itu dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara Golden Tulip dengan Visesa Resort & Villas, sebagai upaya mengkolaborasikan standar internasional dengan kearifan lokal," kata Manajemen Visesa Resort, Ir. Tjok Gde Dharmayuda Sukawati pada acara tersebut Kamis malam.
Ia mengatakan, hotel yang dikelolanya menyuguhkan pemandangan sawah dan teras lingkungan yang asri. Pemandangan alam merupakan salah satu asset dari Pulau Dewata.
"Kombinasi lebih dari 100 vila mewah dan kamar yang ditata secara khusus menyatu dengan alam Bali," ujar Tjok Gde Dharmayuda Sukawati.
Sementara Manajer Direktur Asia Tenggara Louvre Hotels Group, Mark Van Ogtrop memberikan apresiasi atas kerja sama dengan manajemen Visesa dalam bentuk pengelolaan, sekaligus sebagai bentuk integrasi budaya lokal serta meningkatkan menjadi ramah lingkungan.
Pembangunan hotel tersebut dirancang oleh tim ahli untuk menjadi sebuah ikon keramahan lingkungan dengan melibatkan wisatawan. Golden Tulip jaringan hotel mempunyai jejak akar kembali ke tahun 1960-an dengan pembukaan beberapa properti di Belanda.
Dengan demikian rantai telah diperluas ke seluruh dunia, sejalan dengan perubahan kebutuhan dan harapan calon wisatawan. Setiap properti di bawah merek Royal Tulip, yang merupakan merek mewah berkomitmen untuk memberikan standar internasional.
Selain itu juga mencerminkan rasa yang unik dan nyaman. Sebagai bagian dari Louvre Hotels Group, jaringan hotel Golden Tulip mengoperasikan tiga merek hotel terkenal yakni Tulip Inn, Golden Tulip dan Royal Tulip dengan total lebih dari 240 hotel tersebar di 45 negara.
Louvre Hotels Group merupakan anak perusahaan dari Jin Jiang International Holdings Co Ltd, salah satu wisata terbesar Tiongkok yang bisnis intinya meliputi operasi hotel, investasi, jasa perjalanan, transportasi dan logistik.
Bersama Louvre Hotels Group, Jin Jiang Hotel dan Plateno sekarang mewakili lebih dari 6.000 hotel dan 640.000 kamar di 55 negara, menempatkan mereka di antara top lima kelompok hotel di dunia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Penandatanganan itu dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara Golden Tulip dengan Visesa Resort & Villas, sebagai upaya mengkolaborasikan standar internasional dengan kearifan lokal," kata Manajemen Visesa Resort, Ir. Tjok Gde Dharmayuda Sukawati pada acara tersebut Kamis malam.
Ia mengatakan, hotel yang dikelolanya menyuguhkan pemandangan sawah dan teras lingkungan yang asri. Pemandangan alam merupakan salah satu asset dari Pulau Dewata.
"Kombinasi lebih dari 100 vila mewah dan kamar yang ditata secara khusus menyatu dengan alam Bali," ujar Tjok Gde Dharmayuda Sukawati.
Sementara Manajer Direktur Asia Tenggara Louvre Hotels Group, Mark Van Ogtrop memberikan apresiasi atas kerja sama dengan manajemen Visesa dalam bentuk pengelolaan, sekaligus sebagai bentuk integrasi budaya lokal serta meningkatkan menjadi ramah lingkungan.
Pembangunan hotel tersebut dirancang oleh tim ahli untuk menjadi sebuah ikon keramahan lingkungan dengan melibatkan wisatawan. Golden Tulip jaringan hotel mempunyai jejak akar kembali ke tahun 1960-an dengan pembukaan beberapa properti di Belanda.
Dengan demikian rantai telah diperluas ke seluruh dunia, sejalan dengan perubahan kebutuhan dan harapan calon wisatawan. Setiap properti di bawah merek Royal Tulip, yang merupakan merek mewah berkomitmen untuk memberikan standar internasional.
Selain itu juga mencerminkan rasa yang unik dan nyaman. Sebagai bagian dari Louvre Hotels Group, jaringan hotel Golden Tulip mengoperasikan tiga merek hotel terkenal yakni Tulip Inn, Golden Tulip dan Royal Tulip dengan total lebih dari 240 hotel tersebar di 45 negara.
Louvre Hotels Group merupakan anak perusahaan dari Jin Jiang International Holdings Co Ltd, salah satu wisata terbesar Tiongkok yang bisnis intinya meliputi operasi hotel, investasi, jasa perjalanan, transportasi dan logistik.
Bersama Louvre Hotels Group, Jin Jiang Hotel dan Plateno sekarang mewakili lebih dari 6.000 hotel dan 640.000 kamar di 55 negara, menempatkan mereka di antara top lima kelompok hotel di dunia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015