Negara (Antara Bali) - Puluhan alat peraga kampanye Pilkada Jembrana hilang, saat dicek tim dari KPU serta Panwaslu setempat, Rabu.
"Kami mengecek ke lapangan bersama Panwaslu, setelah mendapatkan informasi banyak alat peraga kampanye yang hilang. Dari pengecekan, ada alat peraga yang dulu kami pasang tidak ada lagi," kata anggota KPU Jembrana Bidang Divisi Hukum Dan Pengawasan I Nengah Suardana.
Selain hilang, ia mengatakan, beberapa alat peraga kampanye juga ditemukan rusak, atau posisinya sudah tidak kokoh lagi sehingga dibetulkan.
Menurutnya, sementara ini dari seluruh Kabupaten Jembrana, pihaknya menemukan 41 alat peraga kampanye yang rusak atau hilang, namun tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah.
"Kami akan minta kepada rekanan untuk mengganti atau memperbaiki alat peraga kampanye yang rusak tersebut. Alat peraga ini penting, sebagai salah satu sosialisasi Pilkada," ujarnya.
Pada tahapan awal Pilkada, KPU Jembrana memasang alat peraga kampanye di titik-titik yang sudah ditentukan, di desa-desa serta kelurahan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mengecek ke lapangan bersama Panwaslu, setelah mendapatkan informasi banyak alat peraga kampanye yang hilang. Dari pengecekan, ada alat peraga yang dulu kami pasang tidak ada lagi," kata anggota KPU Jembrana Bidang Divisi Hukum Dan Pengawasan I Nengah Suardana.
Selain hilang, ia mengatakan, beberapa alat peraga kampanye juga ditemukan rusak, atau posisinya sudah tidak kokoh lagi sehingga dibetulkan.
Menurutnya, sementara ini dari seluruh Kabupaten Jembrana, pihaknya menemukan 41 alat peraga kampanye yang rusak atau hilang, namun tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah.
"Kami akan minta kepada rekanan untuk mengganti atau memperbaiki alat peraga kampanye yang rusak tersebut. Alat peraga ini penting, sebagai salah satu sosialisasi Pilkada," ujarnya.
Pada tahapan awal Pilkada, KPU Jembrana memasang alat peraga kampanye di titik-titik yang sudah ditentukan, di desa-desa serta kelurahan.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015