Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 150 delegasi Konferensi South East Asian Zoos Association (SEAZA) ke-18, datang berkunjung ke Bali Safari and Marine Park (BSMP) di Desa Lebih, Kabupaten Gianyar, Jumat.
"Selain makan siang, rombongan juga menikmati tontonan seni dan budaya di Bali Theatre di areal BSMP," kata Public Relation BSMP, Astrid W Wulandari, di Gianyar, Jumat.
Sebelum itu, kata Astrid, rombongan juga menikmati nuansa alam serta aneka ragam satwa di safari journey.
"Sebelum acara ditutup besok di Inna Kuta Beach Hotel, mereka terlebih dahulu melepaskan penat di Taman Safari," ujarnya.
Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang mengatakan, Bali untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Konferensi South East Asian Zoos Association (SEAZA), yang kali ini ke-18.
"Konferensi selama empat hari itu dihadiri 15 negara se-Asia Tenggara dengan 150 delegasi yang terdiri atas para pemerhati lingkungan hidup, 'zoo expert' dan para ahli di bidangnya masing-masing," jelasnya.
Ia mengatakan, SEAZA didirikan pada tahun 1990 oleh tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Indonesia. Pada perkembangannya, beberapa negara di Asia Tenggara turut bergabung, seperti Chiang Mai Zoo (Thailand) dan Saigon Zoo and Botanical Gardens (Vietnam).
Selain itu juga, Zoo Negara (Malaysia), Ocean Park Hong Kong Zoo Melaka (Malaysia), Singapore Zoo (Singapore), Rasco's Woodland Wildlife Resort (Filipina), Taiping Zoo (Malaysia) dan Seoul Grand Park Zoo (Korea Selatan).
Ia menjelaskan, tujuan didirikannya asosiasi ini adalah memanfaatkan koleksi satwa yang mereka miliki untuk tujuan utama memberikan pendidikan kepada publik mengenai konservasi dan lingkungan hidup.
Dikatakan, konferensi kali ini merupakan kelanjutan dari SEAZA Executive Board Meeting yang diadakan di Bangkok Thailand pada 25 September 2010.
Ia menyebutkan, ada empat panel diskusi yang membahas tentang pertanian, konservasi, edukasi dan lingkungan hidup. Selain itu juga terdapat dua workshop mengenai konservasi, kesejahteraan serta mitigasi bencana dengan menampilkan beberapa pembicara.
Pada konferensi SEAZA ke-18 itu, kata Manansang, turut menandai berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Presiden SEAZA. Jabatan itu kini dipegang oleh Sophon Dumnui dari CEO Zoological Parks Organization Thailand.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010