Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali Wayan Sugiada menyerahkan bonus kepada atlet daerah itu yang mampu menyabet medali untuk mengharumkan daerah itu dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) yang berlangsung di Buleleng, 13-19 September 2015.
"Pemberian bonus itu dilakukan secara simbolis kepada tiga atlet pendulang medali Porprov masing-masing I Kadek Arya Gangga Permana dari cabang olahraga Woodball peraih emas, Ayu Sri Handayani peraih perak dari cabang olahraga Judo, serta Wayan Ariyadi Putra dari cabang olahraga Silat peraih perunggu," kata Ketua KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan, Jumat.
Penjabat Bupati Wayan Sugiada menyerahkan bonus tersebut di ruang kerjanya Rabu (28/10) disaksikan Asisten I Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, Sekretaris KONI Tabanan, I Made Miasa dan Binpres KONI Tabanan, I Gusti Bagus Arya Candra Palasara.
Ia mengatakan, pemberian bonus itu merupakan tradisi Pemkab Tabanan sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada atlet yang telah mampu menunjukkan prestasi terbaiknya, meskipun Tabanan belum mampu menunjukkan prestasinya secara maksimal dalam kegiatan olahraga dua tahunan itu.
Penjabat Bupati Sugiada mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada atlet-atlet yang telah mencetak prestasi dalam Porprov terutama, atlet pendulung emas.
"Kepada atlet yang mendulang perak dan perunggu juga demikian. Saya ucapkan terima kasih karena ikut memberi kontribusi prestasi bagi Tabanan. Hanya saja ke depannya, harus dimaksimalkan lagi," ujar Penjabat Bupati Sugiada.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet berprestasi dalam Porprov tetap berusaha maksimal mengharumkan nama Tabanan. Bukan hanya dalam kegiatan Porprov semata. dan, jangan mudah teriming-imingi dengan daerah lain. Harus ada kebanggaan sebagai warga Tabanan," tegasnya.
Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menambahkan, masing-masing atlet menerima bonus sesuai dengan perolehan medalinya. Untuk medali emas memperoleh bonus Rp 25 juta perorang. Perak memperoleh Rp 8 juta. Sedangkan perunggu memperoleh Rp 5 juta.
"Ada juga pendulang medali dari sektor beregu. Seperti Silat dapat perunggu, Judo dapat perak, Woodball dapat emas," imbuhnya.
Sementara dari sisi cabang olahraga, dari 25 cabang yang dikerahkan dalam Porprov, Tarung Derajat menduduki persentase perolehan medali yang tertinggi. Karena dari sembilan atlet yang dikerahkan, delapan orang mampu membawa medali dengan rincian satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pemberian bonus itu dilakukan secara simbolis kepada tiga atlet pendulang medali Porprov masing-masing I Kadek Arya Gangga Permana dari cabang olahraga Woodball peraih emas, Ayu Sri Handayani peraih perak dari cabang olahraga Judo, serta Wayan Ariyadi Putra dari cabang olahraga Silat peraih perunggu," kata Ketua KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan, Jumat.
Penjabat Bupati Wayan Sugiada menyerahkan bonus tersebut di ruang kerjanya Rabu (28/10) disaksikan Asisten I Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, Sekretaris KONI Tabanan, I Made Miasa dan Binpres KONI Tabanan, I Gusti Bagus Arya Candra Palasara.
Ia mengatakan, pemberian bonus itu merupakan tradisi Pemkab Tabanan sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada atlet yang telah mampu menunjukkan prestasi terbaiknya, meskipun Tabanan belum mampu menunjukkan prestasinya secara maksimal dalam kegiatan olahraga dua tahunan itu.
Penjabat Bupati Sugiada mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada atlet-atlet yang telah mencetak prestasi dalam Porprov terutama, atlet pendulung emas.
"Kepada atlet yang mendulang perak dan perunggu juga demikian. Saya ucapkan terima kasih karena ikut memberi kontribusi prestasi bagi Tabanan. Hanya saja ke depannya, harus dimaksimalkan lagi," ujar Penjabat Bupati Sugiada.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet berprestasi dalam Porprov tetap berusaha maksimal mengharumkan nama Tabanan. Bukan hanya dalam kegiatan Porprov semata. dan, jangan mudah teriming-imingi dengan daerah lain. Harus ada kebanggaan sebagai warga Tabanan," tegasnya.
Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menambahkan, masing-masing atlet menerima bonus sesuai dengan perolehan medalinya. Untuk medali emas memperoleh bonus Rp 25 juta perorang. Perak memperoleh Rp 8 juta. Sedangkan perunggu memperoleh Rp 5 juta.
"Ada juga pendulang medali dari sektor beregu. Seperti Silat dapat perunggu, Judo dapat perak, Woodball dapat emas," imbuhnya.
Sementara dari sisi cabang olahraga, dari 25 cabang yang dikerahkan dalam Porprov, Tarung Derajat menduduki persentase perolehan medali yang tertinggi. Karena dari sembilan atlet yang dikerahkan, delapan orang mampu membawa medali dengan rincian satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015