Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Indonesian Floorball Association (IFA) mengelar kejuaran terbuka Floorball Bali (BFO) 2015 yang berlangsung di Gedung Olahraga Purnakrida, Kabupaten Badung, 28 Oktober hingga 1 November 2015.

"Cabang olahraga mirip hokey yang juga menggunakan stik dan bola khusus ini baru pertama kali digelar di Bali dan kami ingin menyosialisasikan olahraga ini," kata Ketua Pelaksana BFO, Rully Okta Saputra, di Denpasar, Kamis.

Dalam kegiatan itu, diikuti enam klub di nomor putra yakni tim IKIP PGRI Bali, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), unvinity masroom (Malaysia), IVA Jakarta, klub RVA, Denpasar Floor Bali.

Kemudian, di nomor putri diikuti empat tim yakni tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ), klub RVA, IKIP PGRI Bali dan unvinity masroom.

Ia mengharapkan, dengan adanya kejuaraan ini cabang olahraga Floorball dapat lebih dikenal masyarakat luas khusunya Bali dan lebih dikenal wisatawan mancanegara.

"Cabang olahraga ini memang baru diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara, dimana negara yang sudah pernah menggelar kejuaraan dan mengikuti cabang olahraga tingkat internasional itu yakni Malaysia, Singapura, Australia dan Thailand," ujarnya.

Sedangkan, di Indonesia baru memiliki enam Pengurus Provinsi IFA yang berada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jambi.

Ia menerangkan, cabang olahraga itu mirip seperti "ice hokey", namun sarana dan prasarana yang digunakan berbeda karena menggunakan stik plastik, bola kecil dan gawang yang dimainkan eman orang pemain.

Awalnya, cabang olahraga ini pertama kali diperkenalkan saat pekan olahraga pelajar (Porjar) dan kompetisi antar pengurus provinsi yang ada di Pulau Jawa itu sepeti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jambi.

Ia mengakui, cabang olahraga itu memang sempat dipertandingkan dalam Sea Game di Singapura beberapa waktu lalu, namun Indonesia tidak mengirim atletnya karena tidak mendapat izin dari KONI Pusat.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan cabang olahraga ini dapat berkembang pesat di Indonesia dan mampu berprestasi di tingkat nasional dan Internasional.

"Indonesia pernah ikut kejuaraan South East Asia CUP di Singapura yang menyabet medali perunggu putra dan putri, namun saat Sea Game kami tidak menurunkan atlet kami," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015