Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 30 peserta dari kalangan media dan pranata Humas Setda Provinsi Bali yang mengikuti prakualifikasi Sekolah Jurnalis Indonesia (pra-SJI) akan berangkat ke Jakarta, 22-23 Oktober 2015 untuk berkunjung ke PWI pusat dan Dewan Pers.
"Ke-30 peserta itu terbagi atas 20 orang wartawan dari media cetak, elektronik dan "online" di Bali dan 10 orang dari pranata Humas Setda Pemerintah setempat," kata Panitia Pelaksana pra SJI, Made Rentim, saat bertemu di Pemprov Bali, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan peningkatan kompetisi jurnalistik untuk studi komparasi dan visitasi ke PWI pusat dan Dewan Pers
Tujuan mengunjungi kedua tempat itu, yakni saat ke PWI Pusat untuk membahas persiapan teknis pelaksanaan uji kompetensi SJI di Bali Tahun 2016, narasumber, tenaga pengajar dan teknik pelaksanaan kegiata itu tahun depan.
Kemudian, mengunjungi dewan pers untuk melakukan koordinasi bersama media yang ada di Bali khususnya membahas hal-hal penting menyangkut isue pers dan mencari informasi penting berkenaan dengan jurnalistik.
Dari total peserta yang berangkat ke ibu kota itu, tidak ada peserta yang mengundurkan diri. Namun, dari pihak panitia PWI Bali mendiskualifikasi satu peserta dari salah satu media di Bali, karena hanya hadir kurang dari dua pertiga saat kegiatan pra SJI.
"Kami mengajak beberapa pranata humas untuk mengikuti pra SJI ini untuk mensinergikan tugas-tugas kehumasan di Pemprov Bali terkait jurnalistik," ujarnya.
Ia menambahkan, selain 30 peserta yang diberangkatkan ada tujuh orang pendamping dari PWI Bali dan Biro Humas. "Untuk pendanaan seluruhnya didukung sepenuhnya dari APBD Provinsi Bali yang diplot dari anggaran perubahan. Untung uang yang dikeluarkan Pemprov secara rinci saya belum cek lagi," ujarnya.
Ke depannya, ia mengharapkan upaya sinergitas ini terus berkelanjutan hingga pelaksanaan SJI tahun 2016, sehingga Pemprov sangat mendukung kegiatan jurnalistik ini.
"Saya mendapat informasi dari PWI Bali bahwa kegiatan SJI ini ada jenjangnya sehingga tahun depan sebagai langkah awal untuk kegiatan jurnalistik selanjutnya," katanya.
Ia mengakui, Gubernur Bali sangat merespon positif kegiatan SJI ini yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pers di Bali.
Rentim memaparkan, para peserta SJI ini berkumpul di Pemprov Bali dan berangkat dengan pesawat Lion Air pukul 08.00 Wita dan rencananya setiba di Jakarta Pukul 10.00 Wita langsung berkunjung ke kantor PWI pusat. Kemudian, menuju Dewan Pers pusat untuk menerima materi dan arahan tentang jurnalistik. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ke-30 peserta itu terbagi atas 20 orang wartawan dari media cetak, elektronik dan "online" di Bali dan 10 orang dari pranata Humas Setda Pemerintah setempat," kata Panitia Pelaksana pra SJI, Made Rentim, saat bertemu di Pemprov Bali, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan peningkatan kompetisi jurnalistik untuk studi komparasi dan visitasi ke PWI pusat dan Dewan Pers
Tujuan mengunjungi kedua tempat itu, yakni saat ke PWI Pusat untuk membahas persiapan teknis pelaksanaan uji kompetensi SJI di Bali Tahun 2016, narasumber, tenaga pengajar dan teknik pelaksanaan kegiata itu tahun depan.
Kemudian, mengunjungi dewan pers untuk melakukan koordinasi bersama media yang ada di Bali khususnya membahas hal-hal penting menyangkut isue pers dan mencari informasi penting berkenaan dengan jurnalistik.
Dari total peserta yang berangkat ke ibu kota itu, tidak ada peserta yang mengundurkan diri. Namun, dari pihak panitia PWI Bali mendiskualifikasi satu peserta dari salah satu media di Bali, karena hanya hadir kurang dari dua pertiga saat kegiatan pra SJI.
"Kami mengajak beberapa pranata humas untuk mengikuti pra SJI ini untuk mensinergikan tugas-tugas kehumasan di Pemprov Bali terkait jurnalistik," ujarnya.
Ia menambahkan, selain 30 peserta yang diberangkatkan ada tujuh orang pendamping dari PWI Bali dan Biro Humas. "Untuk pendanaan seluruhnya didukung sepenuhnya dari APBD Provinsi Bali yang diplot dari anggaran perubahan. Untung uang yang dikeluarkan Pemprov secara rinci saya belum cek lagi," ujarnya.
Ke depannya, ia mengharapkan upaya sinergitas ini terus berkelanjutan hingga pelaksanaan SJI tahun 2016, sehingga Pemprov sangat mendukung kegiatan jurnalistik ini.
"Saya mendapat informasi dari PWI Bali bahwa kegiatan SJI ini ada jenjangnya sehingga tahun depan sebagai langkah awal untuk kegiatan jurnalistik selanjutnya," katanya.
Ia mengakui, Gubernur Bali sangat merespon positif kegiatan SJI ini yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pers di Bali.
Rentim memaparkan, para peserta SJI ini berkumpul di Pemprov Bali dan berangkat dengan pesawat Lion Air pukul 08.00 Wita dan rencananya setiba di Jakarta Pukul 10.00 Wita langsung berkunjung ke kantor PWI pusat. Kemudian, menuju Dewan Pers pusat untuk menerima materi dan arahan tentang jurnalistik. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015