Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Provinsi Bali mengirim 18 karateka terbaiknya untuk mengikuti kualifikasi PON, di Medan, Sumatra Utara, pada 25-27 Oktober 2015.
"Saya berharap 18 atlet itu mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga dapat merebut tiket lolos PON Jawa Barat," kata Sekretaris Umum FORKI Bali Ardy Ganggas, di Denpasar, Selasa.
Dalam acara pelepasan di KONI Bali itu, 18 karateka andalan Bali yang dikirim dalam ajang itu yakni, Putu Yoga Yudistira kelas kata perorangan atau beregu, Gede Sihaan Yogi Nata kata beregu, Putu Gede Sumantri kata beregu, Ni Made Suci Astuti kata perorangan.
Kemudian, Kadek Megi Wilantari kata beregu, Ni Made Ayu Oktarini kata beregu, Desak Putu Risna Dewi kata beregu, Agus Putra Bimantara kumite -55 kilogram (kg) putra, Komang Bintara Putra (-60 kg), I Gusti Agung Puta Handayana (-67 kg).
Atlet lainnya yakni Ngurah Aprilia Pratama kumite (-75 kg), Aditya Putra Thama (-84 kg), I Made Budi Kertiyasa (+84 kg), Ni Putu Eka Purnama Yanti (-50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistya Rani (-55 kg), Ni Made Dwi Puspita Sari (-61 kg), Sayu Purnama Sari (-68 kg) dan Made Resa Wirasakti (-68 kg).
"Dalam ajang itu mempertandingkan 15 nomor dan Bali sendiri mengikuti semua nomor yang dipertandingkan," ujar Ardy Ganggas yang juga selaku koordinator pelatih karate Bali itu.
Untuk pesaing terberat dalam pra PON nanti yakni, Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan.
Meskipun lawan yang dihadapi cukup berat, pihaknya optimistis atlet Bali mampu merebut 85-90 persen tiket untuk lolos PON Jawa Barat, karena mempertimbangkan kelas-kelas yang diikuti merupakan atlet yang meraih prestasi di tingkat nasional dan Internasional.
"Kami memberi dukungan bahwa mereka terbaik dikelasnya dan dari 18 atlet itu ada sejumlah nama yang penah membela tim nasional Indonesia," ujarnya.
Ia mengakui, beberapa karateka Bali sukses meraih prestasi dalam ajang kejuaraan tingkat Internasional di Swiss, Kejuaraan Dunia di Jakarta, dan di Korea.
"Inilah yang menjadi dasar FORKI Bali optimis mampu meloloskan banyak atlet menuju PON Bandung 2016," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya berharap 18 atlet itu mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga dapat merebut tiket lolos PON Jawa Barat," kata Sekretaris Umum FORKI Bali Ardy Ganggas, di Denpasar, Selasa.
Dalam acara pelepasan di KONI Bali itu, 18 karateka andalan Bali yang dikirim dalam ajang itu yakni, Putu Yoga Yudistira kelas kata perorangan atau beregu, Gede Sihaan Yogi Nata kata beregu, Putu Gede Sumantri kata beregu, Ni Made Suci Astuti kata perorangan.
Kemudian, Kadek Megi Wilantari kata beregu, Ni Made Ayu Oktarini kata beregu, Desak Putu Risna Dewi kata beregu, Agus Putra Bimantara kumite -55 kilogram (kg) putra, Komang Bintara Putra (-60 kg), I Gusti Agung Puta Handayana (-67 kg).
Atlet lainnya yakni Ngurah Aprilia Pratama kumite (-75 kg), Aditya Putra Thama (-84 kg), I Made Budi Kertiyasa (+84 kg), Ni Putu Eka Purnama Yanti (-50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistya Rani (-55 kg), Ni Made Dwi Puspita Sari (-61 kg), Sayu Purnama Sari (-68 kg) dan Made Resa Wirasakti (-68 kg).
"Dalam ajang itu mempertandingkan 15 nomor dan Bali sendiri mengikuti semua nomor yang dipertandingkan," ujar Ardy Ganggas yang juga selaku koordinator pelatih karate Bali itu.
Untuk pesaing terberat dalam pra PON nanti yakni, Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan.
Meskipun lawan yang dihadapi cukup berat, pihaknya optimistis atlet Bali mampu merebut 85-90 persen tiket untuk lolos PON Jawa Barat, karena mempertimbangkan kelas-kelas yang diikuti merupakan atlet yang meraih prestasi di tingkat nasional dan Internasional.
"Kami memberi dukungan bahwa mereka terbaik dikelasnya dan dari 18 atlet itu ada sejumlah nama yang penah membela tim nasional Indonesia," ujarnya.
Ia mengakui, beberapa karateka Bali sukses meraih prestasi dalam ajang kejuaraan tingkat Internasional di Swiss, Kejuaraan Dunia di Jakarta, dan di Korea.
"Inilah yang menjadi dasar FORKI Bali optimis mampu meloloskan banyak atlet menuju PON Bandung 2016," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015