Kuta (Antara Bali) - Provinsi Bali kembali menjadi tuan rumah ajang internasional yakni Kejuaraan Karaoke Dunia untuk tingkat Asia yang diikuti 24 kontestan dari 13 negara.
"Kami sangat senang menggelar kejuaraan karaoke di Bali karena kami sangat mencintai pulau ini. Kami bangga menggelar final kompetisi karaoke tingkat Asia ini," kata Direktur Karaoke World Championship (KWC) Asia, Hio Leng Lei, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa setiap negara mengirimkan masing-masing dua orang perwakilan atau lebih yang terdiri dari pria dan wanita karena akan dipilih satu orang pemenang pria dan satu orang pemenang wanita.
Menurut dia, kejuaraan karaoke Asia itu diikuti oleh para kontestan yang memiliki bakat tarik suara namun bukan berasal dari kalangan profesional atau artis yang pernah masuk dapur rekaman.
Mereka berasal dari 13 negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Makau, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, Jepang and Korea.
Indonesia mengirimkan Ang Widodo dan Angeline Marcellina, yang sebelumnya telah menjalani audisi oleh salah satu perusahaan karaoke terkenal di Indonesia.
"Total para kontestan merupakan penyanyi amatir yang memiliki bakat luar biasa dan belum pernah masuk dapur rekaman atau merilis lagu di negaranya," imbuhnya.
Selain mengandalkan kualitas suara, para kontestan kompetisi karaoke pertama tingkat dunia yang digelar di Indonesia itu juga harus memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya kesesuaian tempo dan ritme, ekspresi, hingga aksi panggung.
Para kontestan tersebut harus melalui tiga babak dengan menyanyikan lagu pilihan mereka sendiri di atas panggung tanpa harus menyanyikan lagu berbahasa Inggris dengan terlebih dahulu mengambil undian nomor urut.
"Jadi mereka bisa menyanyikan lagu dengan bahasa mereka sendiri. Tidak masalah dengan artikulasi mereka apabila menyanyikan lagu berbahasa Inggris," imbuhnya.
Penampilan para kontestan tersebut akan dinilai oleh lima orang juri yakni Sunny Jackson yang merupakan pemenang KWC Singapura tahun 2014 dan juara dua Karaoke Dunia 2014, Nina Yunken Pasadha pemenang KWC Indonesia 2013, Lee Way produser musik dari Tiongkok, praktisi musik Jimmy Yong dari Australia, dan Yasushi Suzuki komposer dan produser dari Jepang.
Selain hadiah berupa sejumlah uang tunai dan tropi, pemenang akan mendapatkan kontrak rekaman di Singapura dan mendapatkan kesempatan konser di sejumlah negara serta diikutsertakan dalam ajang Kejuaraan Karaoke Dunia yang tahun ini digelar pada November di Singapura.
Kompetisi karaoke dunia itu digelar mulai Jumat (9/10) dan puncak final digelar pada Minggu (11/10) di Boshe VVIP Club di Kuta, Kabupaten Badung. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sangat senang menggelar kejuaraan karaoke di Bali karena kami sangat mencintai pulau ini. Kami bangga menggelar final kompetisi karaoke tingkat Asia ini," kata Direktur Karaoke World Championship (KWC) Asia, Hio Leng Lei, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa setiap negara mengirimkan masing-masing dua orang perwakilan atau lebih yang terdiri dari pria dan wanita karena akan dipilih satu orang pemenang pria dan satu orang pemenang wanita.
Menurut dia, kejuaraan karaoke Asia itu diikuti oleh para kontestan yang memiliki bakat tarik suara namun bukan berasal dari kalangan profesional atau artis yang pernah masuk dapur rekaman.
Mereka berasal dari 13 negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Makau, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, Jepang and Korea.
Indonesia mengirimkan Ang Widodo dan Angeline Marcellina, yang sebelumnya telah menjalani audisi oleh salah satu perusahaan karaoke terkenal di Indonesia.
"Total para kontestan merupakan penyanyi amatir yang memiliki bakat luar biasa dan belum pernah masuk dapur rekaman atau merilis lagu di negaranya," imbuhnya.
Selain mengandalkan kualitas suara, para kontestan kompetisi karaoke pertama tingkat dunia yang digelar di Indonesia itu juga harus memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya kesesuaian tempo dan ritme, ekspresi, hingga aksi panggung.
Para kontestan tersebut harus melalui tiga babak dengan menyanyikan lagu pilihan mereka sendiri di atas panggung tanpa harus menyanyikan lagu berbahasa Inggris dengan terlebih dahulu mengambil undian nomor urut.
"Jadi mereka bisa menyanyikan lagu dengan bahasa mereka sendiri. Tidak masalah dengan artikulasi mereka apabila menyanyikan lagu berbahasa Inggris," imbuhnya.
Penampilan para kontestan tersebut akan dinilai oleh lima orang juri yakni Sunny Jackson yang merupakan pemenang KWC Singapura tahun 2014 dan juara dua Karaoke Dunia 2014, Nina Yunken Pasadha pemenang KWC Indonesia 2013, Lee Way produser musik dari Tiongkok, praktisi musik Jimmy Yong dari Australia, dan Yasushi Suzuki komposer dan produser dari Jepang.
Selain hadiah berupa sejumlah uang tunai dan tropi, pemenang akan mendapatkan kontrak rekaman di Singapura dan mendapatkan kesempatan konser di sejumlah negara serta diikutsertakan dalam ajang Kejuaraan Karaoke Dunia yang tahun ini digelar pada November di Singapura.
Kompetisi karaoke dunia itu digelar mulai Jumat (9/10) dan puncak final digelar pada Minggu (11/10) di Boshe VVIP Club di Kuta, Kabupaten Badung. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015