Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak dua pembicara tampil dalam dialog konser musik klasik yang digelar Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia, di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (11/10).
"Kedua pembicara dalam dialog mengusung tema `Musik Klasik Indonesia` adalah Budi Utomo Prabowo dan Aisha Sudiarso Pletscher," kata penata acara Bentara Budaya Bali Juwitta Katriana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan kedua pembicara itu merupakan Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta. Mereka akan memperbincangkan perkembangan musik klasik di Indonesia selama ini.
"Budi Utomo Prabowo maupun Aisha Pletscher sama-sama telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan dalam bermusik," ujar Juwitta Katriana.
Dialog tersebut merupakan rangkaian konser musik klasik yang digelar BBB bekerja sama dengan Amabile Music Studio selama dua hari, 11-12 Oktober 2015.
Pergelaran tersebut menampilkan musisi klasik, antara lain Aning Katamsi, Heny Janawati, Joseph Kristanto, Utomo Prabowo, Ratna Ansyari Katamsi, dan Aisha Sudiarso Pletscher.
Juwitta Katriana menjelaskan Budi Utomo Praboro, kelahiran Semarang, Jawa Tengah, mempelajari piano sejak usia lima tahun dan memperdalam musik biola di Institut Seni Indonesia (1982).
Ia pernah menjuarai Kompetisi Piano Yamaha Tingkat Nasional pada 1990, pernah tampil bersama Orkes Bina Musika (almarhum Atti Bagio/Mozart KV 499) dan Orkes Simfoni Jakarta (Yudianto Hinupurwadi/Beethoven keempat).
Selain itu, katanya, sempat pula belajar piano accompanying dan teori/literatur musik di Sekolah Juilliard, New York (1991), menempuh pendidikan dan kursus bidang musik ke berbagai universitas di mancanegara, antara lain di Canford School of Music, Inggris, Universitas Musik Detmold, Jerman, University of Music di Freiburg.
Aisha Sudiarso Pletscher lahir di Bandung pada 1971, mulai belajar musik pada usia tiga tahun dari neneknya, Hestia Mangunkusumo, pernah meraih The YPM Artist Award pada 1987.
Selain itu, pernah memperoleh beasiswa The Bigelow Ingram Piano Scholarship di St. Timothys School, Maryland, USA, pemenang pertama JCC Piano Competition dan penerima Melissa Brook Beck Award serta The Russel Denison Memorial Award for Piano telah tampil dalam berbagai format musik, termasuk resital tunggal di Indonesia, Hong Kong, dan Amerika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kedua pembicara dalam dialog mengusung tema `Musik Klasik Indonesia` adalah Budi Utomo Prabowo dan Aisha Sudiarso Pletscher," kata penata acara Bentara Budaya Bali Juwitta Katriana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan kedua pembicara itu merupakan Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta. Mereka akan memperbincangkan perkembangan musik klasik di Indonesia selama ini.
"Budi Utomo Prabowo maupun Aisha Pletscher sama-sama telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan dalam bermusik," ujar Juwitta Katriana.
Dialog tersebut merupakan rangkaian konser musik klasik yang digelar BBB bekerja sama dengan Amabile Music Studio selama dua hari, 11-12 Oktober 2015.
Pergelaran tersebut menampilkan musisi klasik, antara lain Aning Katamsi, Heny Janawati, Joseph Kristanto, Utomo Prabowo, Ratna Ansyari Katamsi, dan Aisha Sudiarso Pletscher.
Juwitta Katriana menjelaskan Budi Utomo Praboro, kelahiran Semarang, Jawa Tengah, mempelajari piano sejak usia lima tahun dan memperdalam musik biola di Institut Seni Indonesia (1982).
Ia pernah menjuarai Kompetisi Piano Yamaha Tingkat Nasional pada 1990, pernah tampil bersama Orkes Bina Musika (almarhum Atti Bagio/Mozart KV 499) dan Orkes Simfoni Jakarta (Yudianto Hinupurwadi/Beethoven keempat).
Selain itu, katanya, sempat pula belajar piano accompanying dan teori/literatur musik di Sekolah Juilliard, New York (1991), menempuh pendidikan dan kursus bidang musik ke berbagai universitas di mancanegara, antara lain di Canford School of Music, Inggris, Universitas Musik Detmold, Jerman, University of Music di Freiburg.
Aisha Sudiarso Pletscher lahir di Bandung pada 1971, mulai belajar musik pada usia tiga tahun dari neneknya, Hestia Mangunkusumo, pernah meraih The YPM Artist Award pada 1987.
Selain itu, pernah memperoleh beasiswa The Bigelow Ingram Piano Scholarship di St. Timothys School, Maryland, USA, pemenang pertama JCC Piano Competition dan penerima Melissa Brook Beck Award serta The Russel Denison Memorial Award for Piano telah tampil dalam berbagai format musik, termasuk resital tunggal di Indonesia, Hong Kong, dan Amerika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015