Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meingkatkan kemitraan dengan seluruh media cetak dan elektronik dalam upaya pengawasan pembangunan di masing-masing daerah.

"Kemitraan dengan insan pers terus kami jalin dengan baik, karena melalui pengawasan media, Pemprov banyak mendapat kritik yang membangun dalam upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Inspektorat Pengawas Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan peran media dalam menginformasikan program-program Bali Mandara jilid II harus diketahui seluruh masyarakat Pulau Dewata karena sangat membantu meringankan beban masyarakat miskin.

Dengan terus meningkatkan kemitraan dengan insan pers itu, kata dia, program-program Bali Mandara seperti Simantri, Gerbangsadu, JKBM, pendidikan maupun green and clean dapat berjalan dengan baik dimasyarakat.

"Kami akan menerima segala kritikan untuk membangun Bali, yang disampai melalui media," ujar Ketut Teneng yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Sekertaris Daerah (Plt Karo Setda) Provinsi Bali itu.

Ketut Teneng mengharapkan, media dapat memberikan kritikan yang membangun pemerintah agar dapat dijadikan obat atau cambuk untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam disiplin dan kerja keras dalam membangun kesejahteraan masyarakat Bali.

"Kami tidak mau hanya menerima sanjungan saja karena dikhawatirkan akan membuat kita terlena dan tidak berusaha menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Karena itu, dalam meningkatkan mitra positif ke depannya, Pemprov Bali bersama insan pers lebih rutin melakukan pertemuan. "Kami juga rutin melakukan kegiatan `press tour` bersama humas Pemprov, sehingga akan lebih sinergi dalam mengawasi program pemerintah," ujarnya.

Dengan upaya itu, harapannya peran media dapat lebih banyak membantu dalam mengawasi program-program yang telah diluncurkan pemerintah untuk masyarakat dapat berjalan sinergi.

"Hal ini dilakukan agar program yang telah dicanangkan dapat tepat sasaran," ujarnya.

Dalam menampung semua aspirasi masyarakat Bali, Pemerintah setempat rutin menggelar "simakrama" atau temu wicara dengan masyarakar yang ada dimasing-masing daerah terkait keluhan dan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015