Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mendukung kegiatan bursa kerja atau "job fair" yang dilakukan setiap tahun di daerah ini untuk menekan angka pengangguran.

"Kami mendukung upaya itu sehingga seluruh lulusan perguruan tinggi yang mencari kerja dapat terserap secara merata," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Sekertaris Daerah (Plt Karo Setda) Provinsi Bai, I Ketut Teneng, di Denpasar, Senin.

Dalam upaya menyerap seluruh lulusan di Bali yang mencari kerja melalui "job fair" itu, Pemprov Bali bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk ikut terlibat dalam kegiatan itu.

Teneng mengharapkan, perusahaan-perusahaan yang ikut mendukung program pemerintah itu juga harus pintar menyeleksi para pencari kerja itu sesuai dengan kopetensi yang dimiliki lulusan sehingga mampu melakukan pekerjaannnya nanti secara profesional.

"Kerjasama dengan dengan perusahaan ini sudah berjalan dengan baik setiap tahunnya dan serapan tenaga kerja melalui `job fair` ini cukup banyak, karena didukung perekonomian di Bali yang saat ini cukup stabil," ujarnya.

Pihaknya mengatakan belum mengetahui secara pasti presentase serapan tenaga kerja melalui "job fair" itu, namun untuk angka penggangguran di Bali saat ini tergolong cukup kecil dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di Indonesia.

"Hal ini dikarenakan daya serap tenaga kerja di Bali cukup bagus," ujar Ketut Teneng yang juga merangkap sebagai Inspektorat Pengawas Provinsi Bali itu.

Selain melaksanakan kegiatan "Job Fair", kata dia, Pemprov Bali juga memfasilitasi sarana dan prasarana pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali yang saat ini sudah berjalan optimal.

"Saat ini para peserta yang lulus SMA itu dan tidak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliahnya, condong mengikuti pelatihan itu dan mencari kerja di luar negeri," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015