Negara (Antara Bali) - Rekrutmen Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana, diduga melibatkan beking, sehingga proses seleksi yang melibatkan kalangan akademisi hanya formalitas.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa calon mencari beking dari kalangan pejabat, dengan berbagai tawaran dan kesepakatan saat calon tersebut terpilih sebagai Direktur Perusda Jembrana.

"Ada calon yang sanggup membantu mencicil mobil baru milik salah seorang oknum pejabat, jika ia terpilih sebagai Direktur Perusda," kata salah seorang sumber, yang mengetahui lika-liku rekrutmen, di Negara, Senin.

Sumber yang minta namanya dirahasiakan ini mengungkapkan, modus pencicilan mobil tersebut dengan cara menjadikan seolah-olah mobil tersebut kendaraan dinas, yang disewa dari pihak ketiga.

"Selama ini kan banyak mobil dinas Pemkab Jembrana yang sewa ke Perusda, sementara Perusda mengambilnya dari pihak ketiga. Dalam modus ini, pihak ketiga itu ya oknum pejabat tersebut, sehingga ia tidak perlu keluar uang untuk mencicil mobilnya," ujarnya.

Ia berharap, Bupati I Putu Artha jeli dan bijaksana dalam memutuskan siapa calon yang akan dipilih, sehingga Perusda Jembrana bisa berjalan dengan profesional dan lepas dari beban janji direkturnya sendiri.

Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya saat dikonfirmasi membantah adanya beking tersebut, terbukti dengan adanya seleksi yang transparan.

"Siapa yang jadi beking? Ada-ada saja, kalau seperti itu rugi dong seleksinya," ujarnya lewat pesan pendek.

Saat ini Pemkab Jembrana melakukan seleksi untuk jabatan Direktur Perusda, menyusul habisnya masa jabatan I Wayan Wasa sebagai direktur.

Gunadnya mengatakan, proses seleksi diawali dengan pengumuman penerimaan calon pada bulan Agustus, serta penerimaan pendaftaran pada awal bulan September.

Menurutnya, dari delapan pelamar, setelah dilakukan seleksi administrasi sebanyak tujuh orang dinyatakan lolos namun saat dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis, hanya enam orang yang datang.

Enam orang tersebut masing-masing I Wayan Wasa, Wayan Sudarsana, Khairul Umam Al Maududy, I Gusti Kade Kusuma Wijaya, Gusti Ngurah Kade Mulya Hartawan dan Faizin Robby Pradana.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015