Bogor (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo kembali menyapa warga Bogor yang berolahraga di area Car Free Day (CFD)
atau hari bebas kendaraan bermotor, Jalan Jalak Harupat, kota Bogor,
Jawa Barat, Minggu pagi, setelah 1,5 bulan tidak pernah bersepeda di
kawasan tersebut.
Presiden Jokowi bersepeda didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolres Bogor Kota dan Dandim 0606/Kota Bogor, rombongan keluar dari pintu depan Balai Kota sekitar pukul 07.00 WIB, memutar ke arah BTM menuju Jalan Otista.
Rombongan Presiden bergerak ke Jalan Pajajaran, dan masuk kawasan CFD di Jalan Jalak Harupat. Kedatangan presiden disambut antusias warga yang sedang beraktivitas di kawasan tersebut.
Ratusan warga pun mendekati Presiden dan meminta untuk foto selfie bersama. Satu per satu Presiden Jokowi melayani permintaan warga untuk berfoto, meski dengan pengawalan ketat aparat Paspampres, Polres dan intel Kodim.
Presiden bersepeda menggunakan kaos putih celana hitam mengendarai sepeda gunung warna kuning, didampingi Bima Arya yang juga menggunakan sepeda.
Sebelum berfoto dengan warga, Presiden dan Bima Arya menyempatkan masuk ke perkampungan warga di bawah jembatan di Sempur, melihat dan berdiskusi dengan para pedagang dan juga warga yang beraktivitas di sana.
Sekitar pukul 08.30 WIB presiden kembali ke Jalan Jalak Harupat, lalu menyapa satu per satu warga yang datang bersalaman dan meminta fotor bersama.
Aktivitas Presiden menyapa warga sambil sesekali berbincang dengan Wali Kota Bogor berlangsung selama hampir setengah jam lebih. Tidak hanya menyapa dan melayani permintaan foto bersama warga, presiden juga terlibat diskusi alot dengan Wali Kota Bima Arya Sugiarto saat melintas di lampur merah samping gerbang utama Istana Bogor.
Kehadiran Presiden di area Car Free Day disambut antusias warga yang senang bisa melihat presiden secara langsung dan kalau beruntung bisa bersalaman sambil berfoto.
"Kebetulan lagi car free day, baru kali ini bisa melihat presiden Jokowi di Bogor," kata Hidayat (32) yang datang bersama istri dan dua anaknya.
Hidayat warga Tajur ini termasuk sering mengikuti akivitas Car Free Day sebulan bisa dua kali. Namun, baru kali ini ia dan keluarganya berkesempatan bisa bertemu presiden langsung.
"Pinginnya foto bareng, tapi ramai banget orang. Jadi liat dari jauh aja, nanti kalau ada kesempatan lagi bisa coba foto bareng," katanya sambil menggendong anak pertamanya.
Sementara itu, Khodir (35) warga Ciomas Kabupaten Bogor merasa beruntung bisa berfoto bersama Presiden Jokowi dengan membawa lengkap keluarga besarnya, yakni istri dan kedua anaknya, beserta ibu dan kakak iparnya.
"Senang bisa melihat Presiden Jokowi, orangnya sederhana ramah dan mau menyapa," kata Enah (50) ibu mertua Khodir, yang beruntung bisa berfoto bersama Presiden Jokowi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Presiden Jokowi bersepeda didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolres Bogor Kota dan Dandim 0606/Kota Bogor, rombongan keluar dari pintu depan Balai Kota sekitar pukul 07.00 WIB, memutar ke arah BTM menuju Jalan Otista.
Rombongan Presiden bergerak ke Jalan Pajajaran, dan masuk kawasan CFD di Jalan Jalak Harupat. Kedatangan presiden disambut antusias warga yang sedang beraktivitas di kawasan tersebut.
Ratusan warga pun mendekati Presiden dan meminta untuk foto selfie bersama. Satu per satu Presiden Jokowi melayani permintaan warga untuk berfoto, meski dengan pengawalan ketat aparat Paspampres, Polres dan intel Kodim.
Presiden bersepeda menggunakan kaos putih celana hitam mengendarai sepeda gunung warna kuning, didampingi Bima Arya yang juga menggunakan sepeda.
Sebelum berfoto dengan warga, Presiden dan Bima Arya menyempatkan masuk ke perkampungan warga di bawah jembatan di Sempur, melihat dan berdiskusi dengan para pedagang dan juga warga yang beraktivitas di sana.
Sekitar pukul 08.30 WIB presiden kembali ke Jalan Jalak Harupat, lalu menyapa satu per satu warga yang datang bersalaman dan meminta fotor bersama.
Aktivitas Presiden menyapa warga sambil sesekali berbincang dengan Wali Kota Bogor berlangsung selama hampir setengah jam lebih. Tidak hanya menyapa dan melayani permintaan foto bersama warga, presiden juga terlibat diskusi alot dengan Wali Kota Bima Arya Sugiarto saat melintas di lampur merah samping gerbang utama Istana Bogor.
Kehadiran Presiden di area Car Free Day disambut antusias warga yang senang bisa melihat presiden secara langsung dan kalau beruntung bisa bersalaman sambil berfoto.
"Kebetulan lagi car free day, baru kali ini bisa melihat presiden Jokowi di Bogor," kata Hidayat (32) yang datang bersama istri dan dua anaknya.
Hidayat warga Tajur ini termasuk sering mengikuti akivitas Car Free Day sebulan bisa dua kali. Namun, baru kali ini ia dan keluarganya berkesempatan bisa bertemu presiden langsung.
"Pinginnya foto bareng, tapi ramai banget orang. Jadi liat dari jauh aja, nanti kalau ada kesempatan lagi bisa coba foto bareng," katanya sambil menggendong anak pertamanya.
Sementara itu, Khodir (35) warga Ciomas Kabupaten Bogor merasa beruntung bisa berfoto bersama Presiden Jokowi dengan membawa lengkap keluarga besarnya, yakni istri dan kedua anaknya, beserta ibu dan kakak iparnya.
"Senang bisa melihat Presiden Jokowi, orangnya sederhana ramah dan mau menyapa," kata Enah (50) ibu mertua Khodir, yang beruntung bisa berfoto bersama Presiden Jokowi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015