Denpasar (Antara Bali) - Jenazah pencuri barang miliki wisatawan mancanegara, Adi, yang sering beraksi di kawasan Seminyak, Kuta, Bali, divisum Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Jumat.
"Dari hasil pemeriksaan, korban Adi mengalami patah tulang pada bagian kepala belakang kanan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar.
Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya luka lecet dan memar pada bagian wajah, kepala, dada dan tangan akibat dikroyok masa saat melancarkan aksinya pada Kamis (1/10) malam di daerah itu.
Alit menerangkan, dilihat dari waktu kematian korban, pihaknya memperkirakan Adi meninggal kurang dari delapan jam sebelum diperiksa.
"Kami menerima jenazah Kamis dini hari dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban," ujarnya.
Ia mengakui, hingga saat ini sudah ada permintaan otopsi dari kepolisian, namun belum masih menunggu persetujuan keluarga.
"Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di sini dan menunggu pihak keluarga untuk melakukan upaya tindak lanjutnya nanti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dari hasil pemeriksaan, korban Adi mengalami patah tulang pada bagian kepala belakang kanan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar.
Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya luka lecet dan memar pada bagian wajah, kepala, dada dan tangan akibat dikroyok masa saat melancarkan aksinya pada Kamis (1/10) malam di daerah itu.
Alit menerangkan, dilihat dari waktu kematian korban, pihaknya memperkirakan Adi meninggal kurang dari delapan jam sebelum diperiksa.
"Kami menerima jenazah Kamis dini hari dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban," ujarnya.
Ia mengakui, hingga saat ini sudah ada permintaan otopsi dari kepolisian, namun belum masih menunggu persetujuan keluarga.
"Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di sini dan menunggu pihak keluarga untuk melakukan upaya tindak lanjutnya nanti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015