Singaraja (Antara) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Bali menyebutkan Festival Lovina yang berlangsung selama lima hari, 27 September hingga 1 Oktober 2015 untuk mempromosikan pariwisata Bali Utara.
"Kami tidak menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung pada `Lovfest` tahun ini, tetapi lebih kepada promosi pariwisata Buleleng," kata Kadisbudpar Kabupaten Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Sabtu.
Ia menuturkan, Lovfest menampilkan begitu banyak kreasi kebudayaan berasal dari beberapa daerah di Buleleng. Hal itu diharapkan memicu para pengunjung baik lokal maupun mancanegara kembali datang dan mengunjungi kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu suatu saat nanti.
Mantan Kepala Bappeda Buleleng itu lebih lanjut memaparkan, Lovfest merupakan momen tepat mempromosikan Buleleng karena dihadiri puluhan kapal yacth dari berbagai negara di dunia.
"Selama beberapa hari mereka berada di Lovina, tentu menghabiskan waktu dengan berkeliling sembari menyaksikan berbagai parade dan pementasan kesenian di dua panggung yang telah disiapkan panitia," imbuhnya.
Dikatakan, acara akbar tersebut akan dihadiri peserta Sail Indonesia 2015, "Wonderfull Sail Indonesia". "Yang sudah dipastikan hadir yakni peserta `Rally Yacth" Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa, diperkirakan sekitar 66 yacth dengan dua tempat `entry point` yang berbeda Yakni di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku," paparnya.
Apalagi, kata dia, sebanyak 20 sanggar seni di Kabupaten Buleleng, Bali akan memeriahkan pagelaran Lovfest bertempat di Pantai Binaria Lovina.
"Sebanyak 20 sanggar seni tentu membawakan kesenian dan karakter masing masing daerah, sehingga secara otomatis mempromosikan kepada para wisatawan," ujarnya.
Selain itu, beberapa kesenian unik akan ditampilkan pada Lovfest tahun ini. "Beberapa pementasan kesenian tradisional unik dan klasik seperti "Sampi Gerumbungan", "Shang Hyang Legong Dedari", Sang Hyang Memedi dan tarian "Selat Segara" massal diharapkan dapat membius para penonton yang hadir," imbuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami tidak menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung pada `Lovfest` tahun ini, tetapi lebih kepada promosi pariwisata Buleleng," kata Kadisbudpar Kabupaten Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Sabtu.
Ia menuturkan, Lovfest menampilkan begitu banyak kreasi kebudayaan berasal dari beberapa daerah di Buleleng. Hal itu diharapkan memicu para pengunjung baik lokal maupun mancanegara kembali datang dan mengunjungi kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu suatu saat nanti.
Mantan Kepala Bappeda Buleleng itu lebih lanjut memaparkan, Lovfest merupakan momen tepat mempromosikan Buleleng karena dihadiri puluhan kapal yacth dari berbagai negara di dunia.
"Selama beberapa hari mereka berada di Lovina, tentu menghabiskan waktu dengan berkeliling sembari menyaksikan berbagai parade dan pementasan kesenian di dua panggung yang telah disiapkan panitia," imbuhnya.
Dikatakan, acara akbar tersebut akan dihadiri peserta Sail Indonesia 2015, "Wonderfull Sail Indonesia". "Yang sudah dipastikan hadir yakni peserta `Rally Yacth" Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa, diperkirakan sekitar 66 yacth dengan dua tempat `entry point` yang berbeda Yakni di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku," paparnya.
Apalagi, kata dia, sebanyak 20 sanggar seni di Kabupaten Buleleng, Bali akan memeriahkan pagelaran Lovfest bertempat di Pantai Binaria Lovina.
"Sebanyak 20 sanggar seni tentu membawakan kesenian dan karakter masing masing daerah, sehingga secara otomatis mempromosikan kepada para wisatawan," ujarnya.
Selain itu, beberapa kesenian unik akan ditampilkan pada Lovfest tahun ini. "Beberapa pementasan kesenian tradisional unik dan klasik seperti "Sampi Gerumbungan", "Shang Hyang Legong Dedari", Sang Hyang Memedi dan tarian "Selat Segara" massal diharapkan dapat membius para penonton yang hadir," imbuhnya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015