Mekkah (Antara Bali) - Satu jemaah Indonesia meninggal dalam musibah jemaah terinjak-injak di Jalan 204 saat akan menuju lokasi lempar jamrah, di Mina, sekitar pukul 7.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Baru diidentifikasi awal, nama dan kloternya," kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis.
Namun ia belum bisa memastikan nama dan kloter jemaah tersebut. Informasi diperoleh dari pasangan jamaah yang meninggal tersebut.
Arsyad mengatakan jalan tersebut bukan jalan yang biasa digunakan jemaah Indonesia untuk melempar jumroh.
"Jemaah Indonesia telah diimbau dan diinformasikan untuk tidak melempar jumroh pada pukul 8-11 WAS karena saat itu sedang ramai-ramainya jamaah lempar jumroh," ujarnya.
Saat berita ini diturunkan, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin sedang menuju rumah sakit di Mina, tempat para korban dirawat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Baru diidentifikasi awal, nama dan kloternya," kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis.
Namun ia belum bisa memastikan nama dan kloter jemaah tersebut. Informasi diperoleh dari pasangan jamaah yang meninggal tersebut.
Arsyad mengatakan jalan tersebut bukan jalan yang biasa digunakan jemaah Indonesia untuk melempar jumroh.
"Jemaah Indonesia telah diimbau dan diinformasikan untuk tidak melempar jumroh pada pukul 8-11 WAS karena saat itu sedang ramai-ramainya jamaah lempar jumroh," ujarnya.
Saat berita ini diturunkan, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin sedang menuju rumah sakit di Mina, tempat para korban dirawat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015