Tabanan (Antara Bali) - DPC PDIP Tabanan mulai memproses pengganti antarwaktu (PAW) dua kadernya Ni Putu Eka Wiryastuti dengan I Komang Gede Sanjaya (Eka-Jaya) di DPRD yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati dengan mengirim sejumlah nama ke DPP PDIP.

"Kami sudah mengusulkan nama-nama untuk PAW Eka-Jaya yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan," kata Ketua DPC PDIP I Ketut Suryadi, Rabu.

Suryadi mengaku telah menyiapkan nama-nama calon pengganti Eka-Jaya ini yang akan disetor ke DPP PDIP di Jakarta pada awal November ini.

Dikatakannya, nama yang disetor ke pusat nantinya kader yang telah memenuhi kriteria yang jelas, seperti kesetiaan terhadap partai, kredibilitas serta rekam jejak yang tidak diragukan.

"Setelah kami setor nama-nama itu ke DPP, maka DPP lah yang nantinya memutuskan siapa yang berhak mendapatkan kursi DPRD untuk pengganti Eka-Jaya," kata Boping, panggilan akrab Suryadi.

Dijelaskan dia, pengiriman nama-nama ke pusat itu tetap berdasarkan mekanisme dan aturan yang ada di induk partai berlambang banteng dengan moncong putih.

Saat diminta menyebutkan nama-nama yang telah dikirim ke pusat, Boping enggan menyampaikan, namun ia memastikan semua nama yang disetor berdasar pertimbangan yang cukup matang, demi kepentingan organisasi partai ke depan.

Boping juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap kader PDIP yang selama ini dituding telah berkhianat saat Pilkada Tabanan pada 4 Mei lalu.

"Kami hanya mengurus PAW saja dan untuk masalah pemecatan kader partai saya tak ingin membahasnya karena hanya akan membuat situasi internal partai kian tidak kondusif," katanya menegaskan.

"Sudahlah. sekarang tidak perlu ada pecat memecat kader partai lagi, sekarang kita perlu membangun partai ini ke depan bisa semakin besar," katanya lagi.

Dari informasi yang dihimpun, dipastikan pengganti IKG Sanjaya adalah Ni Made Rahayuni, sedangkan pengganti Eka yang bertarung di dapil III (Baturiti-Penebel) masih menjadi tarik ulur kepentingan antara berbagai pihak di DPC. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010