Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan PT Angkasa Pura (Persero) mengadakan pelayanan kesehatan keliling untuk ibu hamil dan bayi lima tahun atau balita.
Acara peluncuran pelayanan kesehatan keliling ibu hamil dan balita oleh Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya di Banjar Binoh Kelod, Desa Ubung Kaja, Selasa, ditandai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan peninjauan mobil kesehatan keliling.
Acara tersebut dihadiri juga Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, General Manager PT Angkasa Pura Tri Kora Harjo, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Kepala Puskesmas se-Kota Denpasar dan undangan lainnya.
"Kami menyambut baik kerja sama PT Angkasa Pura (Persero) ikut mendukung program pemerintah, yaitu anak-anak Indonesia sebagai tunas bangsa yang berkualitas tumbuh dan berkembang secara optimal," katanya.
Ia mengatakan pembangunan kesehatan dilaksanakan mulai dari anak dalam kandungan hingga lanjut usia. Dimana pada fase-fase pertumbuhan tersebut harus terus diperhatikan, terutama pada fase golden periode yang dimulai dari dalam kandungan hingga balita, agar tidak ada lagi balita berstatus gizi buruk di Kota Denpasar.
Agung Geriya berharap kerja sama ini tidak saja dilakukan dalam bidang kesehatan, melainkan ke depannya bisa dalam bidang lain, seperti bidang ekonomi dan sosial, karena Denpasar memerlukan banyak partisipasi baik dari sektor swasta, BUMN dan masyarakat lainnya dalam pembangunan di segala bidang.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura Tri Kora Harjo menyadari bahwa keadaan negara dimasa depan akan sangat ditentukan oleh kualitas anak yang ada pada saat ini sejak dalam kandungan ibu.
Karena itu, kata dia, PT Angkasa Pura (Persero) merasa terpanggil untuk turut ambil bagian mendukung program pemerintah, yang menjadi isu internasional dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak sebagai karya nyata berupa pengadaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan mobil kesehatan keliling secara cuma-cuma.
"Kami harapkan program tersebut benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Acara peluncuran pelayanan kesehatan keliling ibu hamil dan balita oleh Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya di Banjar Binoh Kelod, Desa Ubung Kaja, Selasa, ditandai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan peninjauan mobil kesehatan keliling.
Acara tersebut dihadiri juga Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, General Manager PT Angkasa Pura Tri Kora Harjo, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Kepala Puskesmas se-Kota Denpasar dan undangan lainnya.
"Kami menyambut baik kerja sama PT Angkasa Pura (Persero) ikut mendukung program pemerintah, yaitu anak-anak Indonesia sebagai tunas bangsa yang berkualitas tumbuh dan berkembang secara optimal," katanya.
Ia mengatakan pembangunan kesehatan dilaksanakan mulai dari anak dalam kandungan hingga lanjut usia. Dimana pada fase-fase pertumbuhan tersebut harus terus diperhatikan, terutama pada fase golden periode yang dimulai dari dalam kandungan hingga balita, agar tidak ada lagi balita berstatus gizi buruk di Kota Denpasar.
Agung Geriya berharap kerja sama ini tidak saja dilakukan dalam bidang kesehatan, melainkan ke depannya bisa dalam bidang lain, seperti bidang ekonomi dan sosial, karena Denpasar memerlukan banyak partisipasi baik dari sektor swasta, BUMN dan masyarakat lainnya dalam pembangunan di segala bidang.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura Tri Kora Harjo menyadari bahwa keadaan negara dimasa depan akan sangat ditentukan oleh kualitas anak yang ada pada saat ini sejak dalam kandungan ibu.
Karena itu, kata dia, PT Angkasa Pura (Persero) merasa terpanggil untuk turut ambil bagian mendukung program pemerintah, yang menjadi isu internasional dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak sebagai karya nyata berupa pengadaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan mobil kesehatan keliling secara cuma-cuma.
"Kami harapkan program tersebut benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015