Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali I Nyoman Sutjidra mengatakan kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu siap menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-13 pada 2017 mendatang.
"Kami siap ditunjuk kembali apabila Kabupaten Gianyar tidak bersedia menggelar pekan olahraga terbesar di Bali itu," kata Sutjidra yang juga ketua panitia induk Porprov Bali ke-12 di Singaraja, Selasa.
Ia menjelaskan, kesiapan Buleleng menyelenggarakan kembali Porprov bukan tanpa alasan, kesiapan SDM penyelenggara dan fasilitas infrastruktur keolahragaan yang baik menjadi alasan utama siap menyukseskan Porprov ke-13 mendatang.
"Kami siap sekali seandainya ditunjuk kembali oleh Pemerintah Provinsi menyelenggarakan Porprov, kami siap 100 persen," kata dia.
Sutjidra menilai, kesiapan SDM Buleleng menata dan mengatur Porprov tidak diragukan lagi. Bahkan, pada pelaksankaan Porprov ke-12 beberapa waktu lalu, Buleleng mendapatkan penilaian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan mendapatkan nilai baik, yakni nilai sembilan.
Ia menambahkan, berkaitan masalah infrastruktur, terdapat beberapa sarana keolahragaan yang memiliki standar baik dan sesuai standar yang ditentukan masing masing cabang olahraga.
"Kami punya kolam renang berstandar internasional, Gedung Olahraga Buwana Patra dan Universitas Pendidikan Ganesha yang cukup mumpuni dan tidak lupa Stadion Mayor Metra," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali, Ketut Suwandhi mengatakan Kabupaten Gianyar ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-13 pada 2017 mendatang.
Ia menilai, Gianyar siap menjadi tuan rumah, terlebih dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar dan ketersediaan beberapa infrastruktur keolahragaan yang cukup mumpuni.
Namun, kata Suwandhi, dipilihnya Gianyar menjadi tuan rumah terkendala satu hal, yakni kabupaten gudangnya para seniman itu pada September 2017 menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pustaka Internaional (JKPI). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami siap ditunjuk kembali apabila Kabupaten Gianyar tidak bersedia menggelar pekan olahraga terbesar di Bali itu," kata Sutjidra yang juga ketua panitia induk Porprov Bali ke-12 di Singaraja, Selasa.
Ia menjelaskan, kesiapan Buleleng menyelenggarakan kembali Porprov bukan tanpa alasan, kesiapan SDM penyelenggara dan fasilitas infrastruktur keolahragaan yang baik menjadi alasan utama siap menyukseskan Porprov ke-13 mendatang.
"Kami siap sekali seandainya ditunjuk kembali oleh Pemerintah Provinsi menyelenggarakan Porprov, kami siap 100 persen," kata dia.
Sutjidra menilai, kesiapan SDM Buleleng menata dan mengatur Porprov tidak diragukan lagi. Bahkan, pada pelaksankaan Porprov ke-12 beberapa waktu lalu, Buleleng mendapatkan penilaian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan mendapatkan nilai baik, yakni nilai sembilan.
Ia menambahkan, berkaitan masalah infrastruktur, terdapat beberapa sarana keolahragaan yang memiliki standar baik dan sesuai standar yang ditentukan masing masing cabang olahraga.
"Kami punya kolam renang berstandar internasional, Gedung Olahraga Buwana Patra dan Universitas Pendidikan Ganesha yang cukup mumpuni dan tidak lupa Stadion Mayor Metra," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali, Ketut Suwandhi mengatakan Kabupaten Gianyar ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-13 pada 2017 mendatang.
Ia menilai, Gianyar siap menjadi tuan rumah, terlebih dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar dan ketersediaan beberapa infrastruktur keolahragaan yang cukup mumpuni.
Namun, kata Suwandhi, dipilihnya Gianyar menjadi tuan rumah terkendala satu hal, yakni kabupaten gudangnya para seniman itu pada September 2017 menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pustaka Internaional (JKPI). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015