Denpasar (Antara Bali) - Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Drs. Noboru Nomura menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang kepada Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta, kepala laboratorium Biopestisida Universitas Udayana di Denpasar, Jumat malam.
Prof Ngurah Suprapta meraih penghargaan tersebut berkat prestasi dan jasanya mempererat hubungan persahabatan dan pertukaran bidang akademik Indonesia-Jepang.
Penghargaan itu diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai berjasa dalam meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara kedua bangsa.
Acara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SPPD-KEMD, guru besar Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. IGP Wirawan, M.Sc serta Pengurus Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Bali, Pengurus Japan Club Bali dan kalangan akademisi.
Konjen Noboru Nomura menjelaskan, bahwa penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang kepada Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta merupakan yang kedua kalinya bagi Bali, setelah Ketua Japan Club Bali, Ibu Makiko Iskandar menerima penghargaan serupa pada tahun 2006.
Pada kesempatan itu Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang dan semua pihak yang telah mendukungnya dalam mengembangkan kerja sama Jepang dan Indonesia melalui bidang penelitian pertanian.
Ia berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama intensif kedua bangsa di berbagai bidang khususnya pembangunan infrastruktur.
Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta adalah Guru Besar Universitas Udayana lulusan Universitas Kagoshima, Jepang, tahun 1997 yang mendalami ilmu pertanian, khususnya ilmu Plant Pathology/Plant Protection.
Pria kelahiran Gianyar itu berperan aktif dalam memajukan kajian penelitian bidang pertanian antara Universitas Udayana dengan Universitas Pertanian Tokyo dan Universitas Ibaraki.
Selain itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Persada (Perhimpunan Alumni dari Jepang) Bali pada tahun 2003-2007, dan berusaha mempererat jaringan alumni dari Jepang.
Sosok Dewa Suprapta dinilai memberikan kontribusi bagi pertukaran akademik dan kemajuan penelitian antara Indonesia dengan Jepang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Prof Ngurah Suprapta meraih penghargaan tersebut berkat prestasi dan jasanya mempererat hubungan persahabatan dan pertukaran bidang akademik Indonesia-Jepang.
Penghargaan itu diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai berjasa dalam meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara kedua bangsa.
Acara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SPPD-KEMD, guru besar Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. IGP Wirawan, M.Sc serta Pengurus Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Bali, Pengurus Japan Club Bali dan kalangan akademisi.
Konjen Noboru Nomura menjelaskan, bahwa penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang kepada Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta merupakan yang kedua kalinya bagi Bali, setelah Ketua Japan Club Bali, Ibu Makiko Iskandar menerima penghargaan serupa pada tahun 2006.
Pada kesempatan itu Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang dan semua pihak yang telah mendukungnya dalam mengembangkan kerja sama Jepang dan Indonesia melalui bidang penelitian pertanian.
Ia berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama intensif kedua bangsa di berbagai bidang khususnya pembangunan infrastruktur.
Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta adalah Guru Besar Universitas Udayana lulusan Universitas Kagoshima, Jepang, tahun 1997 yang mendalami ilmu pertanian, khususnya ilmu Plant Pathology/Plant Protection.
Pria kelahiran Gianyar itu berperan aktif dalam memajukan kajian penelitian bidang pertanian antara Universitas Udayana dengan Universitas Pertanian Tokyo dan Universitas Ibaraki.
Selain itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Persada (Perhimpunan Alumni dari Jepang) Bali pada tahun 2003-2007, dan berusaha mempererat jaringan alumni dari Jepang.
Sosok Dewa Suprapta dinilai memberikan kontribusi bagi pertukaran akademik dan kemajuan penelitian antara Indonesia dengan Jepang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015