Negara (Antara Bali) - Peserta Diklat Manajemen Kepegawaian Pemkab Jembrana, dituntut untuk berkonsentrasi, sehingga seluruh ilmu yang disampaikan bisa terserap dengan baik.

"Jangan anggap biasa-biasa saja Diklat ini, karena materi yang disiapkan cukup padat. Anda semua harus bisa menjaga konsentrasi, termasuk kesehatan agar semua ilmu bisa terserap dengan baik," kata Bupati I Putu Artha, saat membuka Diklat tersebut di Negara, Selasa.

Ia mengatakan, reformasi birokrai menuntut perubahan, khususnya dalam pelayanan publik karena fungsi pegawai pemerintah adalah abdi masyarakat.

Diklat tersebut, menurutnya, untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memiliki kompetensi, serta sumberdaya manusia yang menguasai teknis, berintegritas serta profesional.

"Kemampuan pegawai pemerintah di segala bidang, sesuai kompetensi masing-masing harus terus ditingkatkan. Saya minta anda semua serius mengikuti Diklat ini, sehingga saat kembali ke instansi masing-masing kemampuannya sudah meningkat," katanya didampingi Kepala Bidang Pengembangan Supervisi, Badan Kepegawaian Provinsi Bali Theo Dorus Darius.

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Jembrana I Made Budiasa mengatakan, Diklat ini lebih banyak diikuti pegawai dalam jabatan fungsional seperti guru dan tenaga kesehatan.

Pihaknya berharap, setelah Diklat 50 pegawai ini, mampu memahami reformasi birokrasi terkait penataan kepegawaian dan kelembagaan yang berbasis kinerja.

"Kami tekankan mereka juga harus mampu menyusun sasaran kerja dan memahami undang-undang serta aturan kepegawaian," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015