Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng, Bali mencatat wisatawan mancanegara (Wisman) terbanyak berkunjung ke daerah tersebut berasal dari Perancis tercatat 25.739 orang selama Januari-Juli 2015.
"Wisman Perancis selalu mendominasi kunjungan wisatawan ke Bali Utara hampir setiap tahun," kata Kepala Disbudpar Buleleng, Gede Suyasa di Singaraja, Minggu.
Diposisi terbanyak kedua wisman terbanyak ditempati asal Belanda mencapai 19.474 orang, selanjutnya Jerman 15.885 orang.
Selain itu wisman asal Australia tercatat 8.226 orang, asal Malaysia di peringkat keempat mencapai sekitar 3.721 orang.
Mantan Kepala Bappeda Buleleng itu menambahkan, Wisman asal Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu menyukai objek wisata di Bali Utara karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan objek wisata di Bali Selatan.
"Mereka pada umumnya mencari objek wisata menghadirkan kedamainan dan ketenangan, bebas dari hiruk pikuk keramaian, kemacetan dan polusi," kata dia.
Dikatakan beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, Objek Wisata Lovina, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.
"Beberapa objek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.
Sementara itu, objek wisata yang paling diminati wisatawan adalah Air Panas Banjar yakni mencapai 49.483 orang terdiri dari 15.769 wisatawan domestik (wisdom) dan 33.714 wisatawan mancanegara (wisman). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Wisman Perancis selalu mendominasi kunjungan wisatawan ke Bali Utara hampir setiap tahun," kata Kepala Disbudpar Buleleng, Gede Suyasa di Singaraja, Minggu.
Diposisi terbanyak kedua wisman terbanyak ditempati asal Belanda mencapai 19.474 orang, selanjutnya Jerman 15.885 orang.
Selain itu wisman asal Australia tercatat 8.226 orang, asal Malaysia di peringkat keempat mencapai sekitar 3.721 orang.
Mantan Kepala Bappeda Buleleng itu menambahkan, Wisman asal Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu menyukai objek wisata di Bali Utara karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan objek wisata di Bali Selatan.
"Mereka pada umumnya mencari objek wisata menghadirkan kedamainan dan ketenangan, bebas dari hiruk pikuk keramaian, kemacetan dan polusi," kata dia.
Dikatakan beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, Objek Wisata Lovina, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.
"Beberapa objek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.
Sementara itu, objek wisata yang paling diminati wisatawan adalah Air Panas Banjar yakni mencapai 49.483 orang terdiri dari 15.769 wisatawan domestik (wisdom) dan 33.714 wisatawan mancanegara (wisman). (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015