Negara (Antara Bali) - Kesenin khas Kabupaten Jembrana, jegog, ditampilkan dalam perayaan HUT Kota Negara ke 120, namun dikemas seperti tempo dulu, yang dari beberapa segi berbeda dengan jegog yang ada saat ini.

Masyarakat yang rindu dengan penampilan jegog tempo dulu, membludak di Wantilan Pura Jagat Natha, Negara, Senin malam, bahkan beberapa diantaranya sampai memanjat pohon untuk dapat menonton kesenian ini.

Untuk mementaskan jegog tempo dulu ini, pihak panitia mendatangkan lima kelompok jegog yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan.

Jenis jegog yang populer era tahun 1960 an ini, dalam pementasan menggunakan 'dag", yaitu orang yang bertugas memimpin irama musik tradisional dari bambu tersebut, termasuk penari serta membuat suasana meriah dengan banyolan-banyolannya.

Karena lima kelompok yang pentas, pujian serta sorakan ejekan datang silih berganti dari pendukung masing-masing kelompok terhadap pementasan ini.

Salah satu "dag" yang bisa menghidupkan suasana adalah Ida Bagus Jember atau dikenal dengan panggilan Gus Glondong, yang merupakan "dag" senior di Kabupaten Jembrana.

Ia yang tampil dengan pakaian "dag" lengkap serta menyelipkan pistol mainan di pinggangnya, mampu membuat penonton termasuk Bupati I Putu Artha beserta isteri serta Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan tertawa lepas.

Tanpa canggung, ia melontarkan joke-joke termasuk sindiran terhadap kondisi sosial, politik dan lain-lain, yang membuat penonton tertawa.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015