Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat setempat untuk berolahraga salah satunya senam jantung, mengingat penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
"Saya mengajak masyarakat untuk berolahraga sehat senam jantung. Lebih baik menjaga kesehatan untuk mencegah dari pada menggunakan obat-obatan," kata Pastika saat membuka senam sehat jantung di Lapangan Puputan Renon, di Denpasar, Minggu.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali itu mengingatkan agar masyarakat juga menjaga kesehatan jantung dengan cara aktif berolahraga agar tidak terjangkiti penyakit jantung.
Kepada para peserta senam, gubernur yang berasal dari Kabupaten Buleleng itu menyarankan untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini agar tidak menimpa penyakit yang sempat dia derita.
"Saya sudah pernah tiga kali memasang ring dan satu kali operasi by-pass pada tahun 2012," ucapnya.
Ribuan peserta turut mengikuti senam jantung sehat tersebut baik tua dan muda bersemangat mengikuti arahan pada instruktur di depan panggung termasuk instruktur lain yang memberikan arahan berbaur bersama para peserta.
Senam jantung tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Jantung Sehat Bali bersama dengan Universitas Udayana serangkaian Dies Natalies ke-53 Unud.
Adanya senam yang berlangsung sekitar 45 menit itu disambut baik oleh warga Denpasar yang saat itu tengah menikmati olahraga dan hari bebas kendaraan.
"Ini senam jantung pertama yang saya ikuti. Setelah senam, badan menjadi bugar dan ini penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini," ucap seorang peserta senam, Anak Agung Diah Indrayani. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya mengajak masyarakat untuk berolahraga sehat senam jantung. Lebih baik menjaga kesehatan untuk mencegah dari pada menggunakan obat-obatan," kata Pastika saat membuka senam sehat jantung di Lapangan Puputan Renon, di Denpasar, Minggu.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali itu mengingatkan agar masyarakat juga menjaga kesehatan jantung dengan cara aktif berolahraga agar tidak terjangkiti penyakit jantung.
Kepada para peserta senam, gubernur yang berasal dari Kabupaten Buleleng itu menyarankan untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini agar tidak menimpa penyakit yang sempat dia derita.
"Saya sudah pernah tiga kali memasang ring dan satu kali operasi by-pass pada tahun 2012," ucapnya.
Ribuan peserta turut mengikuti senam jantung sehat tersebut baik tua dan muda bersemangat mengikuti arahan pada instruktur di depan panggung termasuk instruktur lain yang memberikan arahan berbaur bersama para peserta.
Senam jantung tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Jantung Sehat Bali bersama dengan Universitas Udayana serangkaian Dies Natalies ke-53 Unud.
Adanya senam yang berlangsung sekitar 45 menit itu disambut baik oleh warga Denpasar yang saat itu tengah menikmati olahraga dan hari bebas kendaraan.
"Ini senam jantung pertama yang saya ikuti. Setelah senam, badan menjadi bugar dan ini penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini," ucap seorang peserta senam, Anak Agung Diah Indrayani. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015