Denpasar (Antara Bali) - Tiga seniman Bali ikut ambil bagian dalam pameran TUJU Art Group, kumpulan pelukis seni visual beranggotakan pelukis Singapura dalam kegiatan memeriahkan "even Jubilee Emas Singapura-SG50" yang berlangsung di Trah Galeri Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

"Ketiga seniman itu terdiri atas Nyoman Sujana (Kenyem), Putu Sudiana (Bunos) dan Huda Fausan," kata Kurator Pameran tersebut Wayan Seriyoga Parta di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, pameran yang menampilkan sejumlah karya seni itu menjadi sebuah interaksi antar-bangsa, antar-kebudayaan yang sejatinya memiliki akar yang sama, yakni peradaban besar Nusantara.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan workshop melibatkan pelukis Bali di Yayasan Cahaya Mutiara, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar serta mengunjungi studio seniman dan serangkaian kultural tour.

"Program itu dimaksudkan untuk memperkenalkan seni rupa Singapura sebagai bagian dari promosi budaya, serta menjalin hubungan yang semakin intens dengan seniman dari negara sahabat termasuk Indonesia," ujar Wayan Seriyoga.

Kelompok TUJU dalam kegiatan Jubilee Emas Singapura-SG50 juga menggelar pameran keliling di tiga negara yakni Singapura, Indonesia dan Itali.

Pameran tingkat internasional itu mereka tidak tampil sendirian, namun mengundang keterlibatan pelukis-pelukis di daerah tempat mereka menggelar pameran.

"Kegiatan di Bali juga melibatkan tiga seniman setempat, serta diisi dengan diskusi seni dan workshop," ujar Wayan Seriyoga Parta.

TUJU Art Group merupakan sekumpulan pelukis seni visual yang anggotanya enam pelukis asal Singapura yang didirikan oleh Abu Jalal Sarimon dan Rosihan Dahim. Inisiasi. Merekaberdua kemudian mendapatkan sambutan dari pelukis Sujak Rahman, Sunar Sugiyou, Tumadi Patri dan Ramli Nawee, bersama-sama menyatukan visi untuk menegakkan ekspresi seni lukis Singapura.

Dalam kelompok kecil dan penuh soliditas mereka terus menggerakkan untuk memacu perkembangan seni rupa Singapura. Melalui visi tersebut, TUJU Art Group telah menjelajah dan berpameran di berbagai negara.

Pelukis TUJU senantiasa memperkaya kasanah pengetahuan dan penguasaan teknik-teknik seni lukis, salah satunya melalui program ke luar negeri.

Kegiatan itu selain untuk menjajal kemampuan artistik dan estetik, melalui interaksi dan komunikasi dengan seniman dan khalayak dari berbagai negera mereka mendapat wawasan dan pengalaman baru untuk memperkuat kekaryaan masing-masing.

Program pameran ke luar negeri antara lain mengikuti biennale, art fair serta mengikuti kompetisi seni rupa (art award). Mereka pernah berpameran di Dubai, Biennale di Tehran Iran, Biennale Langkawi 2014 dan Pameran ASEAN International Art 2014 di Taiwan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015