Denpasar (Antara Bali) - Kawasan pantai yang bersih dengan deburan ombak yang dahyat di daerah pesisir Bali bagian selatan, menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan mancanegara asal Australia datang untuk berlibur sambil bermain papan selancar di Bali.
"Turis Australia umumnya ke Bali bersama keluarga memilih tempat liburan ke Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa Kabupaten Badung, hanya sedikit memilih daerah Ubud," kata Pengamat Pariwisata Bali Dewa Nyoman Putra di Denpasar Minggu.
Melihat kondisi itu, turis Australia hingga kini masih terbanyak datang berlibur ke Pulau Bali yakni mencapai 25,31 persen peranannya dari seluruh masyarakat internasional sebanyak 1,9 juta orang yang berlibur selama Januari-Juni 2015.
Dewa Putra mengatakan, sesuai data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Bali, pelancong asal negeri Kanguru tersebut mampu memberikan kontribusi sebanyak 484.942 orang dari total kunjungan wisman sebanyak 1,9 juta selama enam bulan I-2015.
Ia menyebutkan, wisatawan asal Australia tetap mendominasi kunjungan turis asing ke Bali yang mampu memberikan kontribusi sebanyak itu, dan kedatangannya bertambah banyak jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 446.406 orang.
Karena pantai menjadi tujuan utama turis Australia ke Bali, maka mereka (turis-red) yang sedikit tinggal di daerah pegunungan yakni di kawasan wisata Ubud, Tegallalang, Payangan hanya sekitar 16,67 pesen, dan Denpasar sebesar 8,89 persen.
Dari hasil Survei Perilaku Wisatawan Mancanegara yang dilakukan Bank Indonesia Denpasar November 2012 terhadap 510 responden wisman seluruh negara, diperoleh informasi mengenai perilaku wisman Australia dengan keterwakilan 149 orang.
Disebutkan bahwa tujuan utama wisman Australia datang ke Bali adalah untuk berlibur 95,95 persen, sisanya berkunjung dalam rangka bisnis atau menghadiri kegiatan MICE. Oleh karena itu, rata-rata lama tinggal mereka di Bali mencapai enam hari.
Wisman Australia umumnya datang bersama keluarga (48,32 persen) maupun teman/ kerabat (38,26 persen) dengan tujuan daerah kunjungan mayoritas terpusat di wilayah Badung (meliputi Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa) dengan prosentase 73,33 persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Turis Australia umumnya ke Bali bersama keluarga memilih tempat liburan ke Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa Kabupaten Badung, hanya sedikit memilih daerah Ubud," kata Pengamat Pariwisata Bali Dewa Nyoman Putra di Denpasar Minggu.
Melihat kondisi itu, turis Australia hingga kini masih terbanyak datang berlibur ke Pulau Bali yakni mencapai 25,31 persen peranannya dari seluruh masyarakat internasional sebanyak 1,9 juta orang yang berlibur selama Januari-Juni 2015.
Dewa Putra mengatakan, sesuai data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Bali, pelancong asal negeri Kanguru tersebut mampu memberikan kontribusi sebanyak 484.942 orang dari total kunjungan wisman sebanyak 1,9 juta selama enam bulan I-2015.
Ia menyebutkan, wisatawan asal Australia tetap mendominasi kunjungan turis asing ke Bali yang mampu memberikan kontribusi sebanyak itu, dan kedatangannya bertambah banyak jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 446.406 orang.
Karena pantai menjadi tujuan utama turis Australia ke Bali, maka mereka (turis-red) yang sedikit tinggal di daerah pegunungan yakni di kawasan wisata Ubud, Tegallalang, Payangan hanya sekitar 16,67 pesen, dan Denpasar sebesar 8,89 persen.
Dari hasil Survei Perilaku Wisatawan Mancanegara yang dilakukan Bank Indonesia Denpasar November 2012 terhadap 510 responden wisman seluruh negara, diperoleh informasi mengenai perilaku wisman Australia dengan keterwakilan 149 orang.
Disebutkan bahwa tujuan utama wisman Australia datang ke Bali adalah untuk berlibur 95,95 persen, sisanya berkunjung dalam rangka bisnis atau menghadiri kegiatan MICE. Oleh karena itu, rata-rata lama tinggal mereka di Bali mencapai enam hari.
Wisman Australia umumnya datang bersama keluarga (48,32 persen) maupun teman/ kerabat (38,26 persen) dengan tujuan daerah kunjungan mayoritas terpusat di wilayah Badung (meliputi Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa) dengan prosentase 73,33 persen. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015