Tabanan (Antara Bali) - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, Bali menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada penyandang keterbatasan fisik di daerah itu, Jumat.
Bantuan tersebut diserahkan Ketua K3S Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) setempat Nyonya Putriningsih Ariwangsa kepada mereka yang berhak menerimanya.
Penerima bantuan sosial itu sebanyak lima orang di Kecamatan Kediri, dua orang di antaranya menerima bantuan dalam bentuk kruk atau tongkat ketiak, yakni I Ketut Resep dan I Nyoman Bagia yang sama-sama tinggal di Banjar Subamia Ambal-Ambal, Desa Subamia, Tabanan.
Selain itu dua orang menerima alat bantu dengar yakni I Gusti Ngurah Repaka yang tinggal di Jalan Teratai, Desa Dauh Peken, Tabanan dan I Gusti Made Supeta yang tinggal di Banjar Delod Puri, Kediri.
Seorang lainnya Ni Wayan Kuntir yang tinggal di Banjar Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan menerima bantuan paket sembako.
Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan, masih banyak warga Tabanan yang memerlukan uluran tangan, terutama yang menyandang keterbatasan fisik, baik karena faktor bawaan dari lahir atau akibat kecelakaan.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang dialami para penderita keterbatasan fisik yang dialaminya.
"Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban akibat keterbatasan fisik yang dialami," harap Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Bantuan tersebut diserahkan Ketua K3S Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) setempat Nyonya Putriningsih Ariwangsa kepada mereka yang berhak menerimanya.
Penerima bantuan sosial itu sebanyak lima orang di Kecamatan Kediri, dua orang di antaranya menerima bantuan dalam bentuk kruk atau tongkat ketiak, yakni I Ketut Resep dan I Nyoman Bagia yang sama-sama tinggal di Banjar Subamia Ambal-Ambal, Desa Subamia, Tabanan.
Selain itu dua orang menerima alat bantu dengar yakni I Gusti Ngurah Repaka yang tinggal di Jalan Teratai, Desa Dauh Peken, Tabanan dan I Gusti Made Supeta yang tinggal di Banjar Delod Puri, Kediri.
Seorang lainnya Ni Wayan Kuntir yang tinggal di Banjar Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan menerima bantuan paket sembako.
Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan, masih banyak warga Tabanan yang memerlukan uluran tangan, terutama yang menyandang keterbatasan fisik, baik karena faktor bawaan dari lahir atau akibat kecelakaan.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang dialami para penderita keterbatasan fisik yang dialaminya.
"Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban akibat keterbatasan fisik yang dialami," harap Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015