Wonosobo (Antara Bali) - Grup band legendaris Slank meramaikan Alun-Alun Wonosobo, Jawa Tengah, dalam puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, Sabtu malam (1/8).
Band dengan personel Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee Nagara tersebut benar-benar memuaskan kerinduan para slankers di Wonosobo dan daerah sekitarnya.
Ribuan slankers dibuat berjingkrak bersama alunan musik yang disuarakan Kaka dan kawan-kawannya di atas panggung.
Bupati Wonosobo, Kholiq Arif, mengatakan pergelaran konser Slank tersebut untuk melunasi janji yang telah hampir 10 tahun ini tertunda.
"Saya persembahkan hadiah terindah untuk masyarakat Wonosobo yang selama hampir 10 tahun terakhir ini telah bersedia menjaga kedamaian dan kerukunan," kata Kholiq.
Bagi bupati, kehadiran Slank yang memang masyhur sebagai band legendaris di blantika musik Indonesia merupakan sebuah kado terindah untuk Wonosobo, di penghujung masa baktinya.
"Setelah enam kali kami berupaya menghadirkan, namun berbagai kendala harus dihadapi, maka malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Kapolres, Dandim dan semua pihak yang telah mengizinkan Slank manggung di Wonosobo," katanya.
Pada pentas tersebut Kaka CS mengawali dengan lagu populer di awal tahun 2000, I miss You But I Hate You dan disusul lagu-lagu lain seperti Virus, Seperti Koruptor hingga lagu dari album terbaru mereka Slank Gak Ada Matinya.
Di tengah antusiasme ribuan penonton di depan panggung, Slank mengajak mereka untuk mengingat kembali nasionalisme dengan membawakan lagu perjuangan berjudul Pantang Mundur dan Garuda Pancasila. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Band dengan personel Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee Nagara tersebut benar-benar memuaskan kerinduan para slankers di Wonosobo dan daerah sekitarnya.
Ribuan slankers dibuat berjingkrak bersama alunan musik yang disuarakan Kaka dan kawan-kawannya di atas panggung.
Bupati Wonosobo, Kholiq Arif, mengatakan pergelaran konser Slank tersebut untuk melunasi janji yang telah hampir 10 tahun ini tertunda.
"Saya persembahkan hadiah terindah untuk masyarakat Wonosobo yang selama hampir 10 tahun terakhir ini telah bersedia menjaga kedamaian dan kerukunan," kata Kholiq.
Bagi bupati, kehadiran Slank yang memang masyhur sebagai band legendaris di blantika musik Indonesia merupakan sebuah kado terindah untuk Wonosobo, di penghujung masa baktinya.
"Setelah enam kali kami berupaya menghadirkan, namun berbagai kendala harus dihadapi, maka malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Kapolres, Dandim dan semua pihak yang telah mengizinkan Slank manggung di Wonosobo," katanya.
Pada pentas tersebut Kaka CS mengawali dengan lagu populer di awal tahun 2000, I miss You But I Hate You dan disusul lagu-lagu lain seperti Virus, Seperti Koruptor hingga lagu dari album terbaru mereka Slank Gak Ada Matinya.
Di tengah antusiasme ribuan penonton di depan panggung, Slank mengajak mereka untuk mengingat kembali nasionalisme dengan membawakan lagu perjuangan berjudul Pantang Mundur dan Garuda Pancasila. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015