Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penggunaan bahan bakar minyak Pertalite akan mengurangi pemakaian bahan bakar premium yang masih disubsidi.
Wapres ditemui di Kantornya, Jumat mengatakan para pengguna Pertalite tidak akan membeli premium untuk kendaraannya.
Pertamina telah meluncurkan Pertalite Jumat (24/7).
Sebelumnya, Kalla mengatakan pengalihan bahan bakar minyak (BBM) dari jenis premium ke pertalite merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas bahan bakar.
Menurut Wapres, bahan bakar petralite merupakan produk baru dengan kualitas oktan diatas bahan bakar minyak premium.
Kalla mengatakan terhadap Pertalite tidak akan diberikan subsidi, namun harga yang dipatok akan berada di bawah harga BBM Pertamax.
Kandungan RON dalam Pertalite yaitu 90 dan dijual dengan harga promo Rp8.400 per liter. Sedangkan RON dalam Premium yaitu 88 dengan harga Rp7.500 per liter. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Wapres ditemui di Kantornya, Jumat mengatakan para pengguna Pertalite tidak akan membeli premium untuk kendaraannya.
Pertamina telah meluncurkan Pertalite Jumat (24/7).
Sebelumnya, Kalla mengatakan pengalihan bahan bakar minyak (BBM) dari jenis premium ke pertalite merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas bahan bakar.
Menurut Wapres, bahan bakar petralite merupakan produk baru dengan kualitas oktan diatas bahan bakar minyak premium.
Kalla mengatakan terhadap Pertalite tidak akan diberikan subsidi, namun harga yang dipatok akan berada di bawah harga BBM Pertamax.
Kandungan RON dalam Pertalite yaitu 90 dan dijual dengan harga promo Rp8.400 per liter. Sedangkan RON dalam Premium yaitu 88 dengan harga Rp7.500 per liter. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015