Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar melakukan seleksi terhadap Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbaik untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba PAUD tingkat Provinsi Bali.
"Evaluasi ini kami lakukan selain untuk mengasah kemampuan Bunda PAUD kecamatan, juga untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai selama ini terutama dalam pembangunan PAUD di masing-masing kecamatan, sehingga diharapkan terpilih yang terbaik mewakili Kota Denpasar," kata Bunda PAUD Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan semua desa dan kelurahan telah memiliki PAUD, bahkan ada yang memiliki PAUD lebih dari satu.
"Ke depannya kami berharap bunda PAUD kecamatan bisa mempertahankan keberadaan PAUD yang telah ada sehingga terus berkembang," ujar Selly Mantra.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap melalui evaluasi Bunda PAUD se-Kota Denpasar selalu memadukan kearifan lokal agar anak-anak PAUD menjadi kreatif sejak dini. Disamping itu dalam setiap pendidikannya diselipkan pendidikan kearifan lokal seperti membuat anyaman janur (canang) dan kegiatan lainnya untuk mendukung visi Kota Denpasar yang kreatif berwawasan budaya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mengatakan evaluasi bunda PAUD se-Kota Denpasar sangat diperlukan, karena bertepatan dengan tahun ajaran baru 2015/2016. Untuk memasuki tahun ajaran baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan peraturan baru tentang gerakan penumbuhan budi pakerti. Untuk melakukan gerakan ini tentunya harus dimulai dari jenjang PAUD.
"Intinya semua jenjang pendidikan, khususnya PAUD untuk menanamkan budi pakerti dan menjadikan sekolah sebagai taman bagi siswa," ujar Eddy Mulya.
Ia mengatakan melalui gerakan budi pakerti menjadikan taman siswa sebagai tempat penuh tantangan, namun menyenangkan bagi setiap peserta didik.
Eddy Mulya berharap ke depannya semua pihak pengelola pendidikan agar merubah wajah pendidikan menjadi taman siswa. Untuk gerakan penumbuhan budi pakerti di Kota Denpasar sendiri telah dilaksanakan dengan menumbuhkan kreativitas anak.
Terkait dengan evaluasi Bunda PAUD se-Kota Denpasar diharapkan yang menjadi Duta Kota Denpasar dapat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan nasional.
Sementara Ketua Panitia Evaluasi PAUD Denpasar I Nyoman Gede Arnawa menambahkan evaluasi ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan PAUD.
Untuk itu perlu adanya koordinasi antara bunda PAUD dari tingkat nasional sampai kecamatan. Evaluasi ini juga mempersiapkan seleksi bunda PAUD tingkat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Evaluasi ini kami lakukan selain untuk mengasah kemampuan Bunda PAUD kecamatan, juga untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai selama ini terutama dalam pembangunan PAUD di masing-masing kecamatan, sehingga diharapkan terpilih yang terbaik mewakili Kota Denpasar," kata Bunda PAUD Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan semua desa dan kelurahan telah memiliki PAUD, bahkan ada yang memiliki PAUD lebih dari satu.
"Ke depannya kami berharap bunda PAUD kecamatan bisa mempertahankan keberadaan PAUD yang telah ada sehingga terus berkembang," ujar Selly Mantra.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap melalui evaluasi Bunda PAUD se-Kota Denpasar selalu memadukan kearifan lokal agar anak-anak PAUD menjadi kreatif sejak dini. Disamping itu dalam setiap pendidikannya diselipkan pendidikan kearifan lokal seperti membuat anyaman janur (canang) dan kegiatan lainnya untuk mendukung visi Kota Denpasar yang kreatif berwawasan budaya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mengatakan evaluasi bunda PAUD se-Kota Denpasar sangat diperlukan, karena bertepatan dengan tahun ajaran baru 2015/2016. Untuk memasuki tahun ajaran baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan peraturan baru tentang gerakan penumbuhan budi pakerti. Untuk melakukan gerakan ini tentunya harus dimulai dari jenjang PAUD.
"Intinya semua jenjang pendidikan, khususnya PAUD untuk menanamkan budi pakerti dan menjadikan sekolah sebagai taman bagi siswa," ujar Eddy Mulya.
Ia mengatakan melalui gerakan budi pakerti menjadikan taman siswa sebagai tempat penuh tantangan, namun menyenangkan bagi setiap peserta didik.
Eddy Mulya berharap ke depannya semua pihak pengelola pendidikan agar merubah wajah pendidikan menjadi taman siswa. Untuk gerakan penumbuhan budi pakerti di Kota Denpasar sendiri telah dilaksanakan dengan menumbuhkan kreativitas anak.
Terkait dengan evaluasi Bunda PAUD se-Kota Denpasar diharapkan yang menjadi Duta Kota Denpasar dapat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan nasional.
Sementara Ketua Panitia Evaluasi PAUD Denpasar I Nyoman Gede Arnawa menambahkan evaluasi ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan PAUD.
Untuk itu perlu adanya koordinasi antara bunda PAUD dari tingkat nasional sampai kecamatan. Evaluasi ini juga mempersiapkan seleksi bunda PAUD tingkat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015