Denpasar (Antara Bali) - Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, menduga jenazah wanita warga Rusia Bulgakova Iulia (28) dan jenazah pria Menado Villy Kaudrow (23) ditemukan tewas di Kuta, meninggal akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.

"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan tanda keracunan methanol," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Senin.

Untuk menentukan penyebab kematian korban, lanjut Alit, harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dalam kurun waktu satu minggu ke depan.

Alit menerangkan tanda keracunan akibat menenggak minuman oplosan atau methanol itu, pihaknya menemukan pada tubuh jenazah mengalami perdarahan otak bagian tengah dan tanda kekurangan oksigen.

Dari hasil otopsi, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Sementara itu, korban Bulgakova Iulia belum dilakukan otopsi.

"Surat permintaan otopsi terhadap jenazah Bulgakova Iulia sudah ada, namun masih menunggu persetujuan dari keluarga," ujarnya.

Sebelum korban dinyatakan meninggal, keduanya tercatat sempat menjalani perawatan di Medical Surgical RSUP Sanglah.

"Korban, Villy Kaudrow sempat dirawat di MS. Sedangkan, Bulgakova Iulia (28) yang merupakan pasien rujukan RS Siloam Kuta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015