Negara (Antara Bali) - Bupati Jembraa I Putu Artha menyeru pengusaha di daerahnya, untuk membantu konservasi penyu yang dilakukan kelompok masyarakat.

"Kelompok masyarakat yang peduli terhadap kelestarian penyu kesulitan biaya operasional, sementara kami dari pemerintah terbentur aturan untuk memberikan bantuan secara rutin," katanya, saat melepas tukik atau anak penyu yang dipelihara, Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, Senin.

Ia mengatakan, perusahaan bisa membantu kelompok ini lewat dana CSR, karena sejak tahun 2012, pemerintah kabupaten dilarang memberikan bantuan operasional rutin untuk kelompok masyarakat.

Menurutnya, kepedulian masyarakat terhadap keberadaan satwa langka ini harus diperhatikan, apalagi Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih ini, sudah berdiri sejak tahun 1997.

"Kalau tidak dilestarikan, bisa-bisa penyu akan punah, karena telur-telurnya di sepanjang pantai juga diburu. Padahal, dari 1000 anak penyu yang dilepas, kemungkinan hanya satu ekor yang bertahan hidup hingga dewasa," ujarnya.

Selain pengusaha, ia mengimbau, pejabat serta pegawai Pemkab Jembrana untuk turut peduli, dengan menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membantu kelompok ini.

Ketua Kelompok Pelestarian Penyu Kurma Asih I Wayan Anom Suastika mengatakan, sejak tahun 2012, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga untuk operasional pelestarian penyu tersebut mengandalkan dari donatur dan swadaya.

Menurutnya, biaya operasional terbesar dibutuhkan untuk memberikan hadiah bagi masyarakat yang menemukan sarang penyu, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan lokasi setiap tahun.

"Tahun lalu saja, lebih dari 400 sarang ditemukan. Dengan hadiah Rp100 ribu setiap sarang, bisa dihitung berapa kebutuhan kami," katanya.

Ia mengaku, sejak tahun 1997, sudah sekitar 500 ribu anak penyu yang rata-rata berumur 2 minggu dilepas ke laut.

Menurutnya, anak penyu yang dilepas tersebut, dengan mengandalkan insting akan kembali ke tempat ia ditetaskan untuk bertelur, yang membutuhkan waktu puluhan tahun.

"Hari ini kami melepas 650 tukik atau anak penyu. Sehari sebelumnya, kami sudah melepaskan 200 ekor," ujarnya.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015