Ambon (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi
Badrodin Haiti, menyempatkan diri melayat ke rumah anak buahnya, di
Ambon, yang menjadi korban pertikaian warga di sana. Dia dalam misi
kunjungan singkat ke Ambon, setelah mendatangi Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Almarhum
Brigadir Kepala Polisi Faizal Lestaluhu, adalah korban pertikaian
antarwarga Mamala dan Morela, Kecamatan Leihitu, di Pulau Ambon,
Kabupaten Maluku Tengah.
Dia tewas akibat lontaran serpihan bom di tubuhnya; warga memakai bom rakitan dalam pertikaian berdarah itu.
Bentrokan antarwarga negeri bertetangga Mamala-Morela terjadi sejak Minggu (19/7), yang dipicu penemuan jasad Arsyad Malawat (40), di dalam hutan perbatasan Mamala-Morela. Kematian Malawat diduga akibat hantaman senjata tajam orang tak dikenal.
Polisi tengah bekerja menyelidiki sebab-musabab dan pelaku pembunuhan Malawat berujung bentrokan antar kampung dan menewaskan satu polisi setempat. (WDY)
Bentrokan antarwarga negeri bertetangga Mamala-Morela terjadi sejak Minggu (19/7), yang dipicu penemuan jasad Arsyad Malawat (40), di dalam hutan perbatasan Mamala-Morela. Kematian Malawat diduga akibat hantaman senjata tajam orang tak dikenal.
Polisi tengah bekerja menyelidiki sebab-musabab dan pelaku pembunuhan Malawat berujung bentrokan antar kampung dan menewaskan satu polisi setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015