Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali berencana menambah 12 unit ruang penyimpanan jenazah karena sudah tidak memadai untuk menampung banyaknya jenazah di rumah sakit itu.
"Saat ini IKJ RSUP Sanglah hanya menyediakan 14 unit tempat penyimpanan jenazah, dan berencana menambah 12 unit lagi sehingga totalnya menjadi 26 unit," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Sabtu.
Ia mengharapkan dengan adanya penambahan ruang penyimpanan jenazah itu mampu memberikan pelayanan optimal kepada keluarga pasien dan lebih mempercantik lingkungan IKJ RSUP sanglah itu.
Selain melakukan penambahan tempat penyimpanan jenazah, pihak RSUP Sanglah juga melakukan peremajaan di area kantin yang tidak jauh dari IKJ rumah sakit itu yang rencananya dibangun rumah duka.
Pembangun rumah duka tersebut diperuntukkan mempersemayamkan jenazah dan pemberian doa terhadap jenazah sebelum dimakamkan.
"Penambahahan dan peremajaan kantin itu akan dilakukan awal Agustus 2015 nanti," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perubahan alur keluar masuknya jenazah serta pengunjung dan renovasi ruang administrasi.
"Hanya ruang administrasi yang akan dipindah sementara ke ruang pertemuan. Sisanya pelayanan akan dilakukan seperti biasa," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saat ini IKJ RSUP Sanglah hanya menyediakan 14 unit tempat penyimpanan jenazah, dan berencana menambah 12 unit lagi sehingga totalnya menjadi 26 unit," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Sabtu.
Ia mengharapkan dengan adanya penambahan ruang penyimpanan jenazah itu mampu memberikan pelayanan optimal kepada keluarga pasien dan lebih mempercantik lingkungan IKJ RSUP sanglah itu.
Selain melakukan penambahan tempat penyimpanan jenazah, pihak RSUP Sanglah juga melakukan peremajaan di area kantin yang tidak jauh dari IKJ rumah sakit itu yang rencananya dibangun rumah duka.
Pembangun rumah duka tersebut diperuntukkan mempersemayamkan jenazah dan pemberian doa terhadap jenazah sebelum dimakamkan.
"Penambahahan dan peremajaan kantin itu akan dilakukan awal Agustus 2015 nanti," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perubahan alur keluar masuknya jenazah serta pengunjung dan renovasi ruang administrasi.
"Hanya ruang administrasi yang akan dipindah sementara ke ruang pertemuan. Sisanya pelayanan akan dilakukan seperti biasa," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015