Denpasar (Antara Bali) - Pengiriman wesel pos dalam negeri melalui Kantor Pos Denpasar, Bali, mencapai Rp8,7 miliar atau melonjak 30,6 persen dibandingkan hari biasanya menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Menjelang Lebaran ini terjadi pertumbuhan yang signifikan, salah satunya pengiriman uang melalui wesel pos melalui Kantor Pos Denpasar. Kami prediksi ini akan terus meningkat hingga Lebaran nanti," kata Kepala Kantor Pos Denpasar Sulistijono di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dari catatan selama periode 21 Juni hingga 8 Juli 2015, total pengiriman wesel pos mencapai Rp8,7 miliar, meningkat dari hari biasanya yakni pada periode 1-20 Juni 2015 yang mencapai Rp6,8 miliar.
Jumlah wesel pos dalam negeri yang dikirimkan mencapai 8.016 atau tumbuh sebesar 1.881 pucuk dibandingkan periode lalu yang mencapai 6.135 pucuk.
"Sebagian besar pengiriman wesel pos dikirimkan oleh perantau kepada keluarga di Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan," ucapnya.
Untuk layanan wesel pos dalam negeri, lanjut dia, mulai 6 Juli 2015, selain pengiriman tunai dan diterima dengan tunai, kini masyarakat bisa menerima kiriman wesel tersebut melalui rekening pada bank yang memiliki anjungan tunai mandiri (ATM) bersama.
"Kalau sebelumnya `cash to cash` tetapi sekarang mulai 6 Juli 2015, pengiriman `cash` bisa dialihkan langsung ke nomor rekening bank bersama," ucapnya.
Selain wesel pos, pengiriman surat dan paket pos juga melonjak menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
Untuk pengiriman surat pos melonjak hampir 16 persen dengan total pendapatan mencapai hampir Rp1 miliar selama periode puncak menjelang Lebaran yakni 21 Juni hingga 8 Juli 2015 yang mencapai 22.551 pucuk surat.
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode normal yang mencapai 21.403 pucuk surat dengan total penerimaan mencapai Rp860 juta.
Sedangkan pengiriman paket pos, pada periode puncak jelang Lebaran ini tercatat juga melonjak mendekati 33 persen sebanyak 3.081 paket dengan total penerimaan mencapai Rp506 juta lebih tinggi dibandingkan periode normal yang mencapai 382 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Menjelang Lebaran ini terjadi pertumbuhan yang signifikan, salah satunya pengiriman uang melalui wesel pos melalui Kantor Pos Denpasar. Kami prediksi ini akan terus meningkat hingga Lebaran nanti," kata Kepala Kantor Pos Denpasar Sulistijono di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, dari catatan selama periode 21 Juni hingga 8 Juli 2015, total pengiriman wesel pos mencapai Rp8,7 miliar, meningkat dari hari biasanya yakni pada periode 1-20 Juni 2015 yang mencapai Rp6,8 miliar.
Jumlah wesel pos dalam negeri yang dikirimkan mencapai 8.016 atau tumbuh sebesar 1.881 pucuk dibandingkan periode lalu yang mencapai 6.135 pucuk.
"Sebagian besar pengiriman wesel pos dikirimkan oleh perantau kepada keluarga di Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan," ucapnya.
Untuk layanan wesel pos dalam negeri, lanjut dia, mulai 6 Juli 2015, selain pengiriman tunai dan diterima dengan tunai, kini masyarakat bisa menerima kiriman wesel tersebut melalui rekening pada bank yang memiliki anjungan tunai mandiri (ATM) bersama.
"Kalau sebelumnya `cash to cash` tetapi sekarang mulai 6 Juli 2015, pengiriman `cash` bisa dialihkan langsung ke nomor rekening bank bersama," ucapnya.
Selain wesel pos, pengiriman surat dan paket pos juga melonjak menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
Untuk pengiriman surat pos melonjak hampir 16 persen dengan total pendapatan mencapai hampir Rp1 miliar selama periode puncak menjelang Lebaran yakni 21 Juni hingga 8 Juli 2015 yang mencapai 22.551 pucuk surat.
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode normal yang mencapai 21.403 pucuk surat dengan total penerimaan mencapai Rp860 juta.
Sedangkan pengiriman paket pos, pada periode puncak jelang Lebaran ini tercatat juga melonjak mendekati 33 persen sebanyak 3.081 paket dengan total penerimaan mencapai Rp506 juta lebih tinggi dibandingkan periode normal yang mencapai 382 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015