Bangli (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika membantu I Wayan Sudika (24), salah satu warga miskin yang tinggal di Desa Landih, Kabupaten Bangli, dengan memberikan uang tunai dan beras.
Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Bangli, Minggu mengatakan telah diminta oleh Gubernur Bali untuk menyerahkan bantuan berupa 50 kilogram beras dan uang tunai tersebut.
Keluarga Sudika cukup menyita perhatian netizen di media sosial karena putri sulungnya Ni Wayan Sintia Diana Wati (5) mirip dengan mendiang Engeline, korban pembunuhan di Jalan Sedap Malam Denpasar.
Dewa Mahendra menyampaikan pesan dari Gubernur Bali berharap bantuan tahap awal ini dapat meringankan beban keluarga yang menggantungkan hidup dari menjadi perajin (pande) besi ini.
"Sedangkan bantuan tahap selanjutnya akan dikaji dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait," ujarnya.
Untuk bantuan bedah rumah, kebetulan keluarga ini telah terdaftar dalam program Desa Landih.
Kepala Desa Landih Ketut Sudana mengatakan bedah rumah untuk keluarga Sudika akan terealisasi bulan ini. Sedangkan untuk pendidikan, putri sulung Sudika (Sintia-red) disarankan agar disekolahkan pada sekolah terdekat.
Terkait dengan respons aparat desa, Dewa Mahendra menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Menurutnya, sinergi seluruh komponen sangat diperlukan dalam mempercepat upaya penuntasan angka kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Dewa Mahendra menggugah kepedulian masyarakat untuk mengulurkan bantuan bagi mereka yang masih kekurangan.
Di sisi lain, ia mengucapkan terima kasih kepada awak media yang gencar memberitakan keberadaan warga kurang mampu.
Menurut dia, hal ini sangat membantu pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Aparat desa juga diminta tidak alergi dengan pemberitaan media yang mengangkat keberadaan warga miskin di wilayah mereka.
Sebaliknya, aparat justru harus berterima kasih dan memanfaatkan peran media untuk mengatasi persoalan kemiskinan di wilayahnya. "Dengan diberitakan `kan banyak yang membantu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Bangli, Minggu mengatakan telah diminta oleh Gubernur Bali untuk menyerahkan bantuan berupa 50 kilogram beras dan uang tunai tersebut.
Keluarga Sudika cukup menyita perhatian netizen di media sosial karena putri sulungnya Ni Wayan Sintia Diana Wati (5) mirip dengan mendiang Engeline, korban pembunuhan di Jalan Sedap Malam Denpasar.
Dewa Mahendra menyampaikan pesan dari Gubernur Bali berharap bantuan tahap awal ini dapat meringankan beban keluarga yang menggantungkan hidup dari menjadi perajin (pande) besi ini.
"Sedangkan bantuan tahap selanjutnya akan dikaji dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait," ujarnya.
Untuk bantuan bedah rumah, kebetulan keluarga ini telah terdaftar dalam program Desa Landih.
Kepala Desa Landih Ketut Sudana mengatakan bedah rumah untuk keluarga Sudika akan terealisasi bulan ini. Sedangkan untuk pendidikan, putri sulung Sudika (Sintia-red) disarankan agar disekolahkan pada sekolah terdekat.
Terkait dengan respons aparat desa, Dewa Mahendra menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Menurutnya, sinergi seluruh komponen sangat diperlukan dalam mempercepat upaya penuntasan angka kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Dewa Mahendra menggugah kepedulian masyarakat untuk mengulurkan bantuan bagi mereka yang masih kekurangan.
Di sisi lain, ia mengucapkan terima kasih kepada awak media yang gencar memberitakan keberadaan warga kurang mampu.
Menurut dia, hal ini sangat membantu pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Aparat desa juga diminta tidak alergi dengan pemberitaan media yang mengangkat keberadaan warga miskin di wilayah mereka.
Sebaliknya, aparat justru harus berterima kasih dan memanfaatkan peran media untuk mengatasi persoalan kemiskinan di wilayahnya. "Dengan diberitakan `kan banyak yang membantu," katanya. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015