Denpasar (Antara Bali) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gianyar, Bali memamerkan aneka lukisan bermotif klasik pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Taman Budaya, Denpasar.

"Beberapa jenis lukisan klasik bermotif budaya dan Bali tempo dulu sangat diminati kalangan pengunjung domestik dan mancanegara," kata Ida Bagus Mardika, seorang pelukis di stan Dekranasda Gianyar, Jumat.

Ia mengatakan, para pengunjung sangat tertarik terhadap lukisan klasik karena dapat mencerminkan kehidupan masyarakat Bali pada zaman dahulu yang memiliki nilai historis dan estetis tingkat tinggi.

Lingkungan alam yang asri dan hijau, suasana persawahan yang membentang luas, suasana pasar yang ramai dipenuhi pedagang yang menjajakan barangnya masing-masing menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat Bali tempo dulu begitu kental dengan budaya dan adat istiadat.

"Hal itulah yang memberikan jiwa pada lukisan yang saya buat, sehingga unsur klasik menjadi unsur yang begitu kentara hampir di semua karya kanvas," kata dia.

Ia menjelaskan, dalam sehari, pihaknya dapat menjual antara 5-10 lukisan dengan harga bervariasi, tergantung motif dan ukurannya.

Berbagai jenis lukisan lebih mudah dipasarkan pada pagelaran PKB karena kebanyakan konsumen memang mencari barang jenis yang "nyeni", memiliki nilai estetika tinggi.

"Tingkat penjualan di PKB tentu lebih tinggi, kalau di tempat biasa bisa laku antara 2-3 lukisan saja dalam sehari, tetapi kalau di sini bisa 5-10 buah," ujarnya.

Selain menjual di PKB, Ida Bagus Mardika juga memasarkan berbagai jenis lukisan karyanya sendiri ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. "Tetapi yang mendominasi warga Eropa, mereka sangat senang dengan lukisan klasik Bali," imbuh dia.

Pada ajang PKB ke-37 terdapat 168 stan kerajinan yang tersebar di beberapa areal Taman Budaya, masing-masing sebanyak 46 stan kerajinan dibawah gedung Ardha Candra.

Selain itu 87 stan kerajinan di bawah gedung Ksirarnawa, sebanyak 26 stan kerajinan di areal parkir barat dan 10 stan kerajinan Dekranasda di bagian selatan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015