Kuta (Antara Bali) - Tim dokter yang menangani kesehatan para pemain sepak bola Bali United Pusam, memberikan konseling kesehatan kepada para peserta kegiatan "Bali United Summer Camp 2015" di Kuta, Bali.
"Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada para peserta yang sebagian besar anak-anak remaja agar mengonsumsi makanan yang sehat untuk kebutuhan kesehatan tubuh," ujar dr Dheka Putra, instruktur yang juga menangani kesehatan para pemain Bali United Pusam, Kamis.
Menurut dia, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup sangat penting bagi kalangan remaja yang sedang mengalami pertumbuhan, sehingga asupan nutrisi akan membuat tubuh kuat.
Para peserta juga diberi waktu menuliskan jenis makanan yang tidak mereka sukai dan dari hasil pendataan sebagian besar peserta Bali United Summer Camp 2015, tidak suka makan sayur karena kurang terbiasa.
"Padahal sayuran sangat penting untuk pertumbuhan," ujar Dheka.
Selain itu, dalam pengolahan sayuran terkadang dimasak dengan cara yang monoton, tanpa ada perubahan mendasar agar sayur terkesan lebih menarik.
Penanggung jawab kegiatan Bali United Summer Camp 2015, Megawati Agustiani mengatakan para peserta diberikan materi di dalam ruang kelas dan di kolam renang hotel untuk menjalani terapi air es.
"Para peserta sangat menikmati kegiatan edukasi ini dan pelatihan yang diberikan," ujarnya.
Ia menambahkan para perseta tidak mengikuti kegiatan di luar lapangan, karena Jumat (3/7) sore, akan melakoni laga uji coba dengan SSB Guntur, Denpasar, yang berlangsung di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Pukul 16.00 Wita. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada para peserta yang sebagian besar anak-anak remaja agar mengonsumsi makanan yang sehat untuk kebutuhan kesehatan tubuh," ujar dr Dheka Putra, instruktur yang juga menangani kesehatan para pemain Bali United Pusam, Kamis.
Menurut dia, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup sangat penting bagi kalangan remaja yang sedang mengalami pertumbuhan, sehingga asupan nutrisi akan membuat tubuh kuat.
Para peserta juga diberi waktu menuliskan jenis makanan yang tidak mereka sukai dan dari hasil pendataan sebagian besar peserta Bali United Summer Camp 2015, tidak suka makan sayur karena kurang terbiasa.
"Padahal sayuran sangat penting untuk pertumbuhan," ujar Dheka.
Selain itu, dalam pengolahan sayuran terkadang dimasak dengan cara yang monoton, tanpa ada perubahan mendasar agar sayur terkesan lebih menarik.
Penanggung jawab kegiatan Bali United Summer Camp 2015, Megawati Agustiani mengatakan para peserta diberikan materi di dalam ruang kelas dan di kolam renang hotel untuk menjalani terapi air es.
"Para peserta sangat menikmati kegiatan edukasi ini dan pelatihan yang diberikan," ujarnya.
Ia menambahkan para perseta tidak mengikuti kegiatan di luar lapangan, karena Jumat (3/7) sore, akan melakoni laga uji coba dengan SSB Guntur, Denpasar, yang berlangsung di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Pukul 16.00 Wita. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015