Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta dukungan jajaran TNI dalam mempercepat pelaksanaan program bedah rumah warga kurang mampu di Pulau Dewata.
"Ya mungkin ada satu dua orang petugas Babinsa yang membantu kami di setiap unit bedah rumah," kata Pastika saat menerima Komandan Korem 163/Wirasatya Arhanud Nurchahyanto, di Denpasar, Rabu
Program bedah rumah, ujar dia, merupakan salah satu prioritas dalam program Bali Mandara jilid kedua. Dilaksanakan mulai tahun 2009, Pemprov Bali telah berhasil merenovasi sekitar 10 ribu rumah tidak layak huni.
Pada anggaran induk 2015, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk membiayai 1.000 unit bedah rumah. Selanjutnya pada anggaran perubahan, pihaknya akan mengusulkan tambahan 550 unit bedah rumah untuk mendapat persetujuan DPRD Bali.
"Program ini, dikerjakan dengan pola swakelola. Karena itu, kami sangat mengharapkan jajaran TNI AD dapat menyisihkan waktu untuk membantu masyarakat dalam mengerjakan bedah rumah," ujar Pastika.
Selain bedah rumah, mantan Kapolda Bali itu juga memperkenalkan program Bali Mandara lainnya seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan beasiswa pendidikan. Bahkan, dia bicara banyak tentang perkembangan SMAN Bali Mandara, sekolah unggulan rintisan Pemprov Bali yang sukses mencetak lulusan berkualitas. "Sekali waktu bapak bisa mengunjungi sekolah itu," ajaknya.
Pastika menambahkan, selain pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan, bidang keamanan juga menjadi perhatian dalam program Bali Mandara. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung aparat keamanan baik TNI atau Polri dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
"Pemprov Bali juga telah memberikan bantuan kendaraan operasional guna mendukung tugas aparat di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, Danrem Nurchahyanto menyatakan pihaknya siap bekerja sama untuk menyukseskan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, dia minta data yang lebih detail mengenai bedah rumah yang tengah dikerjakan.
Nurchahyanto yang baru beberapa pekan menjabat sebagai Danrem 163/Wirasatya berharap sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus dimantapkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ya mungkin ada satu dua orang petugas Babinsa yang membantu kami di setiap unit bedah rumah," kata Pastika saat menerima Komandan Korem 163/Wirasatya Arhanud Nurchahyanto, di Denpasar, Rabu
Program bedah rumah, ujar dia, merupakan salah satu prioritas dalam program Bali Mandara jilid kedua. Dilaksanakan mulai tahun 2009, Pemprov Bali telah berhasil merenovasi sekitar 10 ribu rumah tidak layak huni.
Pada anggaran induk 2015, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk membiayai 1.000 unit bedah rumah. Selanjutnya pada anggaran perubahan, pihaknya akan mengusulkan tambahan 550 unit bedah rumah untuk mendapat persetujuan DPRD Bali.
"Program ini, dikerjakan dengan pola swakelola. Karena itu, kami sangat mengharapkan jajaran TNI AD dapat menyisihkan waktu untuk membantu masyarakat dalam mengerjakan bedah rumah," ujar Pastika.
Selain bedah rumah, mantan Kapolda Bali itu juga memperkenalkan program Bali Mandara lainnya seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan beasiswa pendidikan. Bahkan, dia bicara banyak tentang perkembangan SMAN Bali Mandara, sekolah unggulan rintisan Pemprov Bali yang sukses mencetak lulusan berkualitas. "Sekali waktu bapak bisa mengunjungi sekolah itu," ajaknya.
Pastika menambahkan, selain pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan, bidang keamanan juga menjadi perhatian dalam program Bali Mandara. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung aparat keamanan baik TNI atau Polri dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
"Pemprov Bali juga telah memberikan bantuan kendaraan operasional guna mendukung tugas aparat di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, Danrem Nurchahyanto menyatakan pihaknya siap bekerja sama untuk menyukseskan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, dia minta data yang lebih detail mengenai bedah rumah yang tengah dikerjakan.
Nurchahyanto yang baru beberapa pekan menjabat sebagai Danrem 163/Wirasatya berharap sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus dimantapkan. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015