Tabanan (Antara Bali) - Gede Nyoman Darma, Pendiri Koperasi Panca Dana Warga mengatakan, selama tiga tahun aset koperasi yang terletak di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali sudah mencapai Rp5 miliar.
"Berkat usaha keras yang kami lakukan selama tiga tahun, saat ini aset koperasi telah menjadi Rp5 miliar," ujar Nyoman Darma, di Tabanan, Senin.
Dikatakan, bentuk asetnya beragam dari harta bergerak dan tidak bergerak. Selama ini, koperasi tersebut bergerak dalam usaha simpan pinjam yang anggotanya cukup banyak tidak hanya warga Desa Pejaten saja.
"Saat ini kami mengembangkan usaha lainnya yakni jasa kredit sepeda motor. Mengingat peluang itu sangat terbuka karena banyak pendatang yang masuk ke wilayah desa ini," katanya.
Selain itu, lanjutnya, banyak permintaan kredit sepeda motor dari anggota maupun dari warga di desanya.
"Dalam satu bulan saja bisa puluhan permintaan yang masuk ke kami. Pada tahap awal ini kami sudah melayani 40 unit sepeda motor yang dikreditkan, ujarnya.
Dijelaskan mengenai cara kredit tersebut, katanya, calon peminat tinggal menunjuk salah satu pusat penjualan sepeda motor. Maka dalam waktu yang cukup cepat, sepeda motor yang diinginkan sudah bisa dibawa pulang.
Saat ini jumlah anggota koperasi tersebut sudah ratusan orang, dimana setiap anggota diwajibkan menyerahkan simpanan wajib Rp5 juta, ujarnya.
"Jumlah anggota tersebut tidak hanya berasal dari Desa Pejaten saja tapi ada juga dari luar Tabanan," katanya.
Hal ini menunjukkan kepercayaan warga kepada lembaga keuangan ataupun koperasi masih tinggi, ujarnya, padahal cukup banyak kasus terkait koperasi yang mengakibatkan raibnya uang para anggotanya.
"Mudah-mudahan kepercayaan warga kepada kami itu bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa dirasakan bersama-sama," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010