Denpasar (Antara Bali) - Pemeritah Kota (Pemkot) Denpasar memiliki 11 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) diharapkan mampu menerapkan program sapta pesona yakni keamanan, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Wayan Gunawan, di Denpasar, Jumat, mengatakan tujuan dibentuknya Pokdarwis tersebut untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata.
"Pembentukan 11 Pokdarwis itu, sudah bersifat mandiri suakarsa yang dikelola oleh anggota Pokdarwis," ujar Wayan Gunawan.
Ia memaparkan 11 Pokdarwis tersebut antara lain terdapat di Kelurahan Serangan, Desa Sanur Kauh, Desa Sanur Kaja, Desa Kesiman Kertalangu, Kelurahan Dauh Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kauh, Peguyangan Kaja, Kelurahan Penatih, Kelurahan Kesiman, dan Kelurahan Dangin Puri.
Wayan Gunawan mengharapkan dengan adanya 11 Pokdarwis tersebut dapat membantu pembangunan daerah dalam bidang pariwisata yang memiliki unit-unit usaha dan tugas masing-masing diantaranya memberdayakan masyarakat setempat, dan melestarikan lingkungan.
"Terkait perincian tugas dari unit melestarikan lingkungan itu yakni menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai. Sedangkan tugas unit pemberdayaan masyarakat seperti mengangkat perekonomian masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meyakini 11 Pokdarwis tersebut mampu berperan aktif dalam pembangunan pariwisata dan menghasilkan produk kreatif yang dijual kepada wisatawan melalui anggota Pokdarwis.
"Kegiatan ini murni atas inisiatif masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis itu untuk tujuan mensejahterakan kelompoknya, sehingga membantu pemerintah dalam membangun dan mengembangkan pariwisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Wayan Gunawan, di Denpasar, Jumat, mengatakan tujuan dibentuknya Pokdarwis tersebut untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata.
"Pembentukan 11 Pokdarwis itu, sudah bersifat mandiri suakarsa yang dikelola oleh anggota Pokdarwis," ujar Wayan Gunawan.
Ia memaparkan 11 Pokdarwis tersebut antara lain terdapat di Kelurahan Serangan, Desa Sanur Kauh, Desa Sanur Kaja, Desa Kesiman Kertalangu, Kelurahan Dauh Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kauh, Peguyangan Kaja, Kelurahan Penatih, Kelurahan Kesiman, dan Kelurahan Dangin Puri.
Wayan Gunawan mengharapkan dengan adanya 11 Pokdarwis tersebut dapat membantu pembangunan daerah dalam bidang pariwisata yang memiliki unit-unit usaha dan tugas masing-masing diantaranya memberdayakan masyarakat setempat, dan melestarikan lingkungan.
"Terkait perincian tugas dari unit melestarikan lingkungan itu yakni menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai. Sedangkan tugas unit pemberdayaan masyarakat seperti mengangkat perekonomian masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meyakini 11 Pokdarwis tersebut mampu berperan aktif dalam pembangunan pariwisata dan menghasilkan produk kreatif yang dijual kepada wisatawan melalui anggota Pokdarwis.
"Kegiatan ini murni atas inisiatif masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis itu untuk tujuan mensejahterakan kelompoknya, sehingga membantu pemerintah dalam membangun dan mengembangkan pariwisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015