Denpasar (Antara Bali) - Astra Motor Indonesia bekerja sama dengan MarkPlus menyelenggarakan festival marketing nasional melibatkan ratusan peserta dari beberapa perusahaan di sebuah hotel di Kota Denpasar, Bali.
"Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah `Making Indonesia Wow, City, Creativity, and Commerce`," kata Ketua Pelaksana Hermawan Kertajaya, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, Astra Indonesia Marketeers Festival (IMF) yang dikemas dalam pagelaran skala nasional menghadirkan beberapa pembicara yang mengupas strategi perusahaan dengan memacu kreativitas dan produktivitas di daerah melalui kolaborasi antara artis, bisnis, dan pemerintah.
Ia melanjutkan, Astra Indonesia Marketeers Festival (IMF) hadir di 17 kota di Indonesia mulai tanggal 6 April-16 Juni 2015. Acara tersebut diharapkan mampu mengumpulkan 10.000 orang marketing dari berbagai kota di Indonesia.
"Kegiatan tersebut digelar selama dua hari di masing-masing kota dengan berbagai sesi yang menarik seperti `Honda Wow Case Competition`, konvoi wisata bahari, kreatifitas 500 usaha kecil menengah (UKM), seminar kepemimpinan, dan masih banyak lagi yang lain," kata dia.
Hermawan Kertajaya mengharapkan, festival tersebut dapat menumbuhkan semangat membangun Indonesia dari berbagai daerah dan tidak hanya terpusat di Jakarta.
"Kita perlu memberikan ruang seluas-luasnya kepada semua daerah agar mereka terpacu untuk mengembangkan potensi dari daerah masing-masing sehingga dapat melengkapi program-program pemerintah pusat yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan," kata dia.
Hermawan Kertajaya menambahkan, festival kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya dimana, penyelenggaraan yang ketiga pada tahun ini diselaraskan dengan gerakan "Indonesia Wow", sebuah gerakan horizontal yang dibangun dari, oleh dan untuk rakyat, sehingga dapat melengkapi bahkan mendukung program-program pemerintah dalam membangun Indonesia.
"Penghargaan marketing terbaik akan memberikan warna tersendiri, penghargaan akan diberikan kepada individu yang dianggap berhasil dalam hal pemasaran," demikian Hermawan Kertajaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah `Making Indonesia Wow, City, Creativity, and Commerce`," kata Ketua Pelaksana Hermawan Kertajaya, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, Astra Indonesia Marketeers Festival (IMF) yang dikemas dalam pagelaran skala nasional menghadirkan beberapa pembicara yang mengupas strategi perusahaan dengan memacu kreativitas dan produktivitas di daerah melalui kolaborasi antara artis, bisnis, dan pemerintah.
Ia melanjutkan, Astra Indonesia Marketeers Festival (IMF) hadir di 17 kota di Indonesia mulai tanggal 6 April-16 Juni 2015. Acara tersebut diharapkan mampu mengumpulkan 10.000 orang marketing dari berbagai kota di Indonesia.
"Kegiatan tersebut digelar selama dua hari di masing-masing kota dengan berbagai sesi yang menarik seperti `Honda Wow Case Competition`, konvoi wisata bahari, kreatifitas 500 usaha kecil menengah (UKM), seminar kepemimpinan, dan masih banyak lagi yang lain," kata dia.
Hermawan Kertajaya mengharapkan, festival tersebut dapat menumbuhkan semangat membangun Indonesia dari berbagai daerah dan tidak hanya terpusat di Jakarta.
"Kita perlu memberikan ruang seluas-luasnya kepada semua daerah agar mereka terpacu untuk mengembangkan potensi dari daerah masing-masing sehingga dapat melengkapi program-program pemerintah pusat yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan," kata dia.
Hermawan Kertajaya menambahkan, festival kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya dimana, penyelenggaraan yang ketiga pada tahun ini diselaraskan dengan gerakan "Indonesia Wow", sebuah gerakan horizontal yang dibangun dari, oleh dan untuk rakyat, sehingga dapat melengkapi bahkan mendukung program-program pemerintah dalam membangun Indonesia.
"Penghargaan marketing terbaik akan memberikan warna tersendiri, penghargaan akan diberikan kepada individu yang dianggap berhasil dalam hal pemasaran," demikian Hermawan Kertajaya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015