Denpasar (Antara Bali) - Jenazah Angeline (8), bocah cantik yang diemukan tewas di halaman rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, batal dipulangkan ke Desa Tulung Rejo, Glenmor, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, karena pemberkasan dan administrasi belum selesai di proses.

"Hari ini, jenazah belum diperbolehkan pulang karena pemberkasan dan administrasi belum terselesaikan," kata Ketua P2TP2A Kota Denpasar, Luh Putu Anggreni, di Denpasar.

Ia mengungkapkan intruksi dari Kapolda Bali untuk dilakukannya pemeriksaan tambahan.

Anggreni menegaskan kemungkinan jenazah dapat dipulangkan dan diambil oleh keluarga pada Rabu (17/6) nanti.

"Sekarang ini kami hanya ingin memberi ketenangan dan kekuatan pada keluarga kandung Angeline agar bisa diberikan ketabahan," katanya.

Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas yang juga mendatangi Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) RSUP Sanglah, mengatakan pihaknya akan menghormati semua keputusan Kapolda bali.

"Dari pihak forensik RSUP Sanglah sebenarnya sudah tidak mempermasalahkan kepulangan jenazah, namun dari pihak Polda perlu adanya pemeriksaan tambahan pada ibu kandung Angeline," ujarnya.

Pihaknya mengakui Pemda Banyuwangi sudah siap menunggu kedatangan jenazah Angeline di rumah duka di Desa Tulung Rejo. Selain itu, Pemkot Denpasar juga sudah siap memfasilitasi kepulangan jenazah Angeline. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015