Negara (Antara Bali) - Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Kabupaten Jembrana dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Bali menarik daerah lain untuk mempelajari keberhasilan tersebut.

"Meraih opini WTP dari sebelumnya `disclamer` dalam jangka waktu empat tahun bukan hal yang mudah. Kami ingin tahu bagaimana Kabupaten Jembrana bisa melakukan hal tersebut," kata Bupati Tolikara Usman Wanimbo saat berkunjung ke Kabupaten Jembrana di Negara, Senin.

Bersama Sekda Kabupaten Tolikara Abdullah Panjaitan, rombongan dari salah satu kabupaten di Provinsi Papua itu diterima Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.

Usman mengatakan, salah satu fokus kunjungannya ke Jembrana adalah untuk menggali ilmu terkait pengelolaan keuangan hingga bisa meraih opini WTP tersebut.

Sebagai kabupaten yang baru berdiri 12 tahun lalu, dia mengaku ingin belajar efisiensi pengelolaan anggaran dan inovasi pendidikan di kabupaten paling barat di Pulau Dewata tersebut.

Kepada rombongan dari Kabupaten Tolikara, Kembang mengatakan sejak awal menjabat Wabup memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

"Perbaikan yang menyeluruh itu bisa dilakukan dengan kerja keras seluruh jajaran Pemkab Jembrana. Sebelum mendapatkan opini WTP, selama tiga tahun kami sempat tertahan pada opini Wajar Dengan Pengecualian," katanya.

Untuk pengelolaan keuangan, menurut dia, dilakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali terhadap pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk sisi penyerapan anggaran di masing-masing instansi.

Selain opini WTP dari BPK, pihaknya juga mendapatkan penghargaan Pangripta Nusantara.

Untuk bidang pendidikan, dia mengatakan, selama dirinya menjabat, Pemkab Jembrana mendirikan SMK Pariwisata, SMK Kesehatan, dan akademi komunitas.

"Sekolah dan akademi itu dibangun, untuk meningkatkan sumberdaya manusia generasi muda Kabupaten Jembrana. Cita-cita kami, kelak generasi muda kabupaten ini tidak perlu kuliah lagi keluar daerah, dengan catatan kami juga memiliki perguruan tinggi yang bagus," ujarnya.(GBI/ADT)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015