Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi agar dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan yang sudah diraih selama dua tahun berturut-turut.
Pastika saat pengarahan pada apel disipilin, di Denpasar, Senin, mengatakan untuk mempertahankan predikat WTP maka jajaran SKPD perlu belajar lebih lanjut dari temuan pada SKPD yang dijadikan sampel objek pemeriksaan BPK, sehingga nantinya tidak mengulangi kesalahan yang sama saat pemeriksaan yang akan datang.
Selain itu, mantan Kapolda Bali itu mengingatkan bahwa tahun anggaran 2015 telah memasuki akhir semester 1. Sampai saat ini pendapatan Pemprov Bali telah mencapai 46,26 persen dan penggunaan anggaran baru mencapai sekitar 24 persen.
"Saya ingatkan jajaran SKPD untuk terus memaksimalkan pemasukan Pemprov Bali dan mengontrol penggunaan anggaran sehingga nantinya di akhir tahun semua target dapat tercapai," ujarnya.
Di sisi lain, Pastika juga menyoroti masalah kedisiplinan di kalangan PNS. Ia meminta para PNS untuk mengupayakan semaksimal mungkin mengikuti apel disiplin, mengingat apel merupakan bagian yang penting dari kedisiplinan.
"Disiplin itu harus dijaga dari jam ke jam, hari ke hari," tegas orang nomor satu di Bali tersebut.
Dalam apel disiplin kali ini, Gubernur Bali juga menyinggung kasus bocah Angeline yang sedang hangat menjadi pembicaraan publik.
Pastika mengimbau para PNS agar bisa memberikan perhatian serius kepada anak-anak, selain memberikan pendidikan yang terbaik dan memantau kesehatannya.
Dia juga mengajak para PNS untuk lebih peka terhadap hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan sekaligus melaporkannya pada pihak yang berwajib. "Melaporkan hal yang mencurigakan adalah upaya dalam rangka berbuat kebaikan," ucapnya.
Menutup arahannya, Pastika meminta para PNS untk ikut menyukseskan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-37 dan berharap para orang tua bisa mengajak putra putrinya mengisi waktu libur sekolah dengan mengunjungi arena PKB. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pastika saat pengarahan pada apel disipilin, di Denpasar, Senin, mengatakan untuk mempertahankan predikat WTP maka jajaran SKPD perlu belajar lebih lanjut dari temuan pada SKPD yang dijadikan sampel objek pemeriksaan BPK, sehingga nantinya tidak mengulangi kesalahan yang sama saat pemeriksaan yang akan datang.
Selain itu, mantan Kapolda Bali itu mengingatkan bahwa tahun anggaran 2015 telah memasuki akhir semester 1. Sampai saat ini pendapatan Pemprov Bali telah mencapai 46,26 persen dan penggunaan anggaran baru mencapai sekitar 24 persen.
"Saya ingatkan jajaran SKPD untuk terus memaksimalkan pemasukan Pemprov Bali dan mengontrol penggunaan anggaran sehingga nantinya di akhir tahun semua target dapat tercapai," ujarnya.
Di sisi lain, Pastika juga menyoroti masalah kedisiplinan di kalangan PNS. Ia meminta para PNS untuk mengupayakan semaksimal mungkin mengikuti apel disiplin, mengingat apel merupakan bagian yang penting dari kedisiplinan.
"Disiplin itu harus dijaga dari jam ke jam, hari ke hari," tegas orang nomor satu di Bali tersebut.
Dalam apel disiplin kali ini, Gubernur Bali juga menyinggung kasus bocah Angeline yang sedang hangat menjadi pembicaraan publik.
Pastika mengimbau para PNS agar bisa memberikan perhatian serius kepada anak-anak, selain memberikan pendidikan yang terbaik dan memantau kesehatannya.
Dia juga mengajak para PNS untuk lebih peka terhadap hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan sekaligus melaporkannya pada pihak yang berwajib. "Melaporkan hal yang mencurigakan adalah upaya dalam rangka berbuat kebaikan," ucapnya.
Menutup arahannya, Pastika meminta para PNS untk ikut menyukseskan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-37 dan berharap para orang tua bisa mengajak putra putrinya mengisi waktu libur sekolah dengan mengunjungi arena PKB. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015