Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) jalan santai bersama ratusan warga dalam rangka peringatan Hari Donor Darah Sedunia di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu.

Jalan santai dilaksanakan mulai dari pintu barat Monas menyusuri Jalan MH Thamrin hingga ke depan Sarinah. Aksi jalan santai tersebut juga diwarnai dengan pembagian bunga sebagai tanda terima kasih kepada para pendonor.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia kali ini dengan tema "Terima Kasih Telah Menyelamatkan Nyawaku" dimaksudkan agar tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan darah yang aman.

Dalam kegiatan tersebut, Wapres juga mencanangkan desa donor darah. Desa donor darah dimaksudkan agar aksi donor darah dapat disosialisasikan hingga ke desa-desa sehingga transfusi darah dapat dilakukan dengan cepat sesuai kebutuhan.

"Wajarlah kita berterima kasih kepada semua. Penduduk kita 250 juta jiwa, tiap tahun kita butuh lima juta kantong darah, karena itu PMI dan seluruh aparatnya di Indonesia harus bekerja keras mendorong masyarakat menyumbangkan darah," kata Wapres Kalla.

Wapres mengatakan, hari ini merupakan hari untuk berterima kasih kepada masyarakat yang dengan tulus setiap saat membantu  sesama manusia memberikan kehidupan penyelamatan dengan cara mendonorkan darahnya untuk semua.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menerima lima unit mobil donor darah sumbangan dari Freeport yang akan ditempatkan di sejumlah wilayah seperti Papua, Jakarta, Jawa Timur dan lain sebagainya.

Selain itu, Freeport juga membantu memperbaiki dan merevitalisasi peralatan donor darah.  

"Saya berterima kasih dan tentu kita harapkan ini menjadi contoh yang baik. Kita punya 110 unit mobil donor darah seperti ini dan akan kita tambah terus," katanya.

Mobil donor darah tersebut sejatinya dimanfaatkan untuk masyarakat karena pada dasarnya dari masyarakat untuk masyarakat karena kekurangan darah bisa terjadi pada siapa saja," ujar Wapres. (WDY)

Pewarta: Oleh Desi Purnamawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015