Semarapura (Antara Bali) - Nusa Lembongan dan Jungutbatu di Nusa Penida sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali memiliki pantai yang indah, namun menghadapi masalah menyangkut kebersihan pantai.

"Wisatawan mancanegara mulai tertarik berliburan ke daerah itu yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung," kata Koordinator gerakan kebersihan pantai, Susan Elizabeth Beebe ketika dikonfirmasi, Selasa.

Gerakan kebersihan pantai memperingati Hari Laut Dunia melibatkan masyarakat setempat dan wisatawan yang sedang menikmati liburan di pulau terpencil tersebut.

Susan Elizabeth Beebe mengatakan, gerakan kebersihan pantai secara gotong royong menyasar membersihkan sampah dan menyumbangkan sedikit uang untuk masyarakat pesisir. Gerakan kebersihan pantai memperingati Hari Laut Dunia dipelopori oleh yayasan Guys Trust yang bergerak dibidang kepedulian terhadap lingkungan, ujar Susan Elizabeth Beebe.

Kegiatan tersebut juga untuk mengumpulakan donasi yang nantinya akan disumbangkan ke yayasan Guys Trust yang akan dimanfaatkan untuk mendanai penelitian Pari Manta. "Kegiatan kali ini melibatkan 50 orang dan terkumpul dana Rp2,1 juta diharapkan menjadi motivasi untuk tetap menjaga lingkungan khususnya sampah plastik," ujar wanita pemilik perusahan World Diving Lembongan tersebut.

Kegiatan tersebut juga dilakukan beberapa organisasi secara berkala di Pantai Jungutbatu, Nusa Penida. Kesadaran masyarakat sangat, mengingat Pulau Lembongan mengandalkan sektor pariwisata. "Gerakan kebersihan menjadi ajang promosi dengan mengedepankan pariwisata yang ramah lingkungan," ujarnya.

Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kawasan Koservasi Perairan Nusa Penida, I Komang Karyawan, menyambut baik kegiatan kegiatan kebersihan pantai tersebut. Kegiatan tersebut hendaknya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan bersinergi dengan semua pihak, ujarnya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015