Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan Presiden Joko Widodo
berencana membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Gedung Terbuka
Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, 13 Juni 2015.
"Dipastikan hadir, termasuk pawai," kata Pastika usai menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD Bali dengan agenda penyampaian laporan hasil pemeriksaan BPK, di Denpasar, Senin.
PKB ke-37 itu akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada pukul 20.00 Wita, lalu dilanjutkan pementasan oratorium berjudul Ayodya Kretanegara yang dibawakan oleh Institut Seni Indonesia Denpasar.
Sebelum membuka PKB, kata Pastika, Presiden siang harinya juga akan menghadiri pawai PKB yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar.
Terkait dengan kehadiran para menteri Kabinet Kerja yang akan mendampingi Presiden Jokowi, Pastika mengatakan belum mengetahui. "Saya belum tahu kalau menterinya, tetapi presiden hadir," ujarnya.
Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan kualitas pelaksanaan PKB selama sebulan penuh, Pastika mengharapkan peran media untuk meliput dengan benar. "Maksud saya kalau ada yang salah, cepat tulis, supaya saya bisa perbaiki karena waktunya `kan satu bulan," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua periode kepemimpinannya dari 2004-2014, setiap tahun tidak pernah absen menghadiri pawai dan pembukaan PKB.
Rute pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37 yang akan dilaksanakan pada 13 Juni 2015 berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan dimulai dari depan Kantor Gubernur Provinsi Bali.
Gubernur Bali sengaja meminta perubahan rute pawai untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat leluasa menonton acara tersebut.
Pada pembukaan PKB tahun sebelumnya, peserta pawai yang merupakan seniman dari kabupaten/kota, ISI Denpasar, partisipan luar provinsi dan luar negeri, mereka biasanya memulai berpawai dari sisi parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Denpasar dan berakhir di perempatan Gedung Bank Pembangunan Daerah Bali. Atau dengan kata lain, peserta pawai hanya berjalan di sisi selatan lapangan.
Tetapi, untuk tahun ini, pawai akan dimulai dari depan Kantor Gubernur Bali (sebelah utara Lapangan Puputan Margarana), lalu peserta berjalan ke arah barat lapangan, baru berakhir ke sisi selatan yang terletak panggung kehormatan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dipastikan hadir, termasuk pawai," kata Pastika usai menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD Bali dengan agenda penyampaian laporan hasil pemeriksaan BPK, di Denpasar, Senin.
PKB ke-37 itu akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada pukul 20.00 Wita, lalu dilanjutkan pementasan oratorium berjudul Ayodya Kretanegara yang dibawakan oleh Institut Seni Indonesia Denpasar.
Sebelum membuka PKB, kata Pastika, Presiden siang harinya juga akan menghadiri pawai PKB yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar.
Terkait dengan kehadiran para menteri Kabinet Kerja yang akan mendampingi Presiden Jokowi, Pastika mengatakan belum mengetahui. "Saya belum tahu kalau menterinya, tetapi presiden hadir," ujarnya.
Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan kualitas pelaksanaan PKB selama sebulan penuh, Pastika mengharapkan peran media untuk meliput dengan benar. "Maksud saya kalau ada yang salah, cepat tulis, supaya saya bisa perbaiki karena waktunya `kan satu bulan," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua periode kepemimpinannya dari 2004-2014, setiap tahun tidak pernah absen menghadiri pawai dan pembukaan PKB.
Rute pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37 yang akan dilaksanakan pada 13 Juni 2015 berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan dimulai dari depan Kantor Gubernur Provinsi Bali.
Gubernur Bali sengaja meminta perubahan rute pawai untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat leluasa menonton acara tersebut.
Pada pembukaan PKB tahun sebelumnya, peserta pawai yang merupakan seniman dari kabupaten/kota, ISI Denpasar, partisipan luar provinsi dan luar negeri, mereka biasanya memulai berpawai dari sisi parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Denpasar dan berakhir di perempatan Gedung Bank Pembangunan Daerah Bali. Atau dengan kata lain, peserta pawai hanya berjalan di sisi selatan lapangan.
Tetapi, untuk tahun ini, pawai akan dimulai dari depan Kantor Gubernur Bali (sebelah utara Lapangan Puputan Margarana), lalu peserta berjalan ke arah barat lapangan, baru berakhir ke sisi selatan yang terletak panggung kehormatan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015