Denpasar (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar melakukan kegiatan pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) 2015 untuk perbaikan data karakteristik rumah tangga.
"Kegiatan PBDT dilaksanakan sejak bulan Mei sampai pertengahan Juli 2015," kata Kepala BPS Kota Denpasar, I Gede Suarta di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat penting, mengingat data base tahun 2011, kemungkinan sudah banyak rumah tangga sasaran yang berubah status menjadi tidak miskin, atau ada rumah tangga yang sudah meninggal. "Tahun 2015 berdasarkan Inpres Nomor 7 tahun 2014, pemerintah melaksanakan program perlindungan sosial," katanya.
Perlindungan tersebut antara lain, pelaksanaan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS), program bantuan siswa miskin (BSM), program Indonesia pintar (PIP), program jaminan kesehatan nasional (JKN), dan program Indonesia sehat (PIS) untuk membangun keluarga produktif.
Program yang dilaksanakan dalam skala nasional dan daerah, sumber datanya mengacu pada basis data terpadu yang dikumpulkan pada tahun 2011 melalui pendataan program perlindungan sosial (PPLS) serta sumber data lain yang dikelola oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) tahun 2012-2014.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang juga sebagai Ketua TKPKD mendukung sepenuhnya pelaksanaan PBDT 2015 di Kota Denpasar. "Dengan adanya PBDT ini diharapkan adanya satu sumber data yang sama untuk penanganan dan penanggulangan penduduk miskin, sehingga menjadi tepat sasaran. Tidak terjadi lagi kesimpangsiuran data," katanya.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan ada parameter dan ukuran yang jelas ketika pemerintah kota hendak mengucurkan bantuan kepada warga yang berhak menerima manfaat.
PBDT 2015 di Kota Denpasar diawali dengan Forum Konsultasi Publik (FKP), yang melibatkan Kepala Desa/Lurah, Kepala Lingkungan/Klian Dusun se-Kota Denpasar sebagai peserta.
Dalam forum ini para peserta diajak berdiskusi dan dipandu oleh seorang fasilitator, tujuannya adalah mengharmoniskan data base dari hasil PPLS 2011 yang lalu dengan data hasil musdes/muskel PBDT 2015 di Kota Denpasar serta memverifikasi rumah tangga sasaran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan PBDT dilaksanakan sejak bulan Mei sampai pertengahan Juli 2015," kata Kepala BPS Kota Denpasar, I Gede Suarta di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat penting, mengingat data base tahun 2011, kemungkinan sudah banyak rumah tangga sasaran yang berubah status menjadi tidak miskin, atau ada rumah tangga yang sudah meninggal. "Tahun 2015 berdasarkan Inpres Nomor 7 tahun 2014, pemerintah melaksanakan program perlindungan sosial," katanya.
Perlindungan tersebut antara lain, pelaksanaan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS), program bantuan siswa miskin (BSM), program Indonesia pintar (PIP), program jaminan kesehatan nasional (JKN), dan program Indonesia sehat (PIS) untuk membangun keluarga produktif.
Program yang dilaksanakan dalam skala nasional dan daerah, sumber datanya mengacu pada basis data terpadu yang dikumpulkan pada tahun 2011 melalui pendataan program perlindungan sosial (PPLS) serta sumber data lain yang dikelola oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) tahun 2012-2014.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang juga sebagai Ketua TKPKD mendukung sepenuhnya pelaksanaan PBDT 2015 di Kota Denpasar. "Dengan adanya PBDT ini diharapkan adanya satu sumber data yang sama untuk penanganan dan penanggulangan penduduk miskin, sehingga menjadi tepat sasaran. Tidak terjadi lagi kesimpangsiuran data," katanya.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan ada parameter dan ukuran yang jelas ketika pemerintah kota hendak mengucurkan bantuan kepada warga yang berhak menerima manfaat.
PBDT 2015 di Kota Denpasar diawali dengan Forum Konsultasi Publik (FKP), yang melibatkan Kepala Desa/Lurah, Kepala Lingkungan/Klian Dusun se-Kota Denpasar sebagai peserta.
Dalam forum ini para peserta diajak berdiskusi dan dipandu oleh seorang fasilitator, tujuannya adalah mengharmoniskan data base dari hasil PPLS 2011 yang lalu dengan data hasil musdes/muskel PBDT 2015 di Kota Denpasar serta memverifikasi rumah tangga sasaran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015